Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 22

8.2K 680 101
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Taehyung menghentikan langkahnya kemudian berbalik mempercepat langkahnya menghampiri bilik itu lagi.

Braakk

Taehyung memukul kaca penghalang dengan kedua tangannya.

"Kau yang harus mendengarkanku, nuna! Sekali lagi kau berani melakukan sesuatu pada Jungkook ataaupun puteriku, aku yang akan datang menemuimu dan mengulitimu hidup-hidup! Camkan itu!"

Taehyung pun akhirnya meninggalkan bilik itu.

"Lihat saja, Taehyung ah!"

•••

Hari berganti dan waktu pun berlalu tak terasa satu minggu sudah sejak kejadian insiden proyek tuan Gong itu, kini Jungkook pun sudah kembali ke kantornya. Seperti hari-hari sebelumnya begitu datang dia akan langsung menuju ruangannya. Dan seperti hari-hari sebelumnya juga selalu akan ada sebuah bucket bunga di atas mejanya ataupun di dalam vas kecil di mejanya.

Pagi ini pun sama, meskipun hanya setangkai mawar merah yang ada di atas mejanya, itu sudah cukup membuatnya tersenyum. Sampai sekarang dia pun tidak tahu kapan Taehyung menyiapkan semua itu untuknya. Setelah menghirup sejenak aroma mawar itu dan meletakkan ke dalam vas, Jungkook pun duduk di kursi kebesarannya. Mulai berkutik dengan kesibukannya, dengan proyek yang baru. Proyek barunya kali ini adalah design untuk pernikahan salah satu puteri rekan bisnis Taehyung, tuan Song.

Seperti biasanya, Jungkook akan selalu fokus saat dia melakukan sesuatu bahkan Taehyung yang memasuki ruangannya pun dia tidak menyadarinya. Taehyung masuk ke ruangan Jungkook dengan segelas minuman hangat di tangannya.

Tak

Taehyung meletakkan cangkir di atas meja Jungkook, membuat pria manis itu menghentikan kegiatannya dan mendongakkan sedikit wajahnya. Dia pun tersenyum saat melihat seseorang yang menatapnya dengan hangat. Jungkook pun menumpukkan dagunya pada sebuah tangannya di atas meja, menatap lamat Taehyung.

"Ada apa? Kenapa kau menatapku seperti itu, hm?" ucap Taehyung saat melihat Jungkook menatapnya sambil tersenyum lalu mengusap lembut pipi gembilnya.

"Hanyaㅡ ingin saja. Uhm...kenapa kau tampan sekali, hyungie?"

Taehyung pun tersenyum mendengar pujian dari kekasih manisnya itu, dia pun mendekati Jungkook dan meraih kedua jemari tangannya.

"Apa kau baru tahu kalau calon suamimu ini sangat tampan? Hm?" ucap Taehyung mengusap lembut pipi Jungkook dengan punggung tangannya.

BOSS, DON'T KISS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang