Chapter 2 Reinkarnasi

2.5K 206 3
                                    

(Pembaca POV)

Disebuah ruangan putih, terdapat seorang pria yang sedang kebingungan

"Dimana ini? Kenapa semuanya putih? Apa aku sudah mati?" ucap pria tersebut dengan bingungnya dan melihat sekeliling

Setelah beberapa waktu, terdengarlah suara misterius

"Halo anak muda" ucap suara misterius tersebut dengan suara yang besar dan bermatabat

Mendengar suara itu, pria tersebut melihat sekeliling tetapi tidak melihat sumber suara tersebut

"Siapa kau?" ucap pria tersebut dengan tenang

"Kau cukup tenang ternyata anak muda. Perkenalkan aku adalah salah satu Dewa yang menjaga keseimbangan Dunia, namaku adalah  Glen" ucapnya dengan suara bermatabat

"Dewa? berarti aku beneran mati ya..." ucap pria tersebut dengan ekspresi sedih

Setelah melihat ekspresi orang tersebut, Glen mengucapkan

"Tenang saja wahai anak muda kau tidak mati sia-sia, seseorang yang kau selamatkan itu berhasil hidup dan mempunyai istri yang cantik"

"Begitu... yah, kalau dia selamat baguslah. Tapi kenapa kau menceritakan tentang istrinya?"

"Aku hanya ingin sedikit meledekmu anak muda"

"Apa kau beneran Dewa?"

"Ekhem.. Mari kita kembali ketopik, kau sekarang akan kuberi kesempatan untuk bereinkarnasi ke dunia yang kau inginkan. Bahkan kau bisa pergi kedunia yang kau sebut novel, komik, anime atau apalah itu"

"Betulkah?" ucap pria tersebut dengan wajah tidak percaya

"Tentu saja, apa kau lupa siapa aku?"

"Baiklah, kalo begitu tolong kirim aku kedunia manga OnePiece dan lahirkan aku seusia dengan Gol D. Roger"

"Wah, kau langsung memutuskan ya" ucap Glen

" Baiklah, sebagai kenang-kenangan aku akan memberikanmu teman yaitu sebuah yang kalian sebut sebagai system dengan beberapa keterampilan"

"Bolehkah? kalo begitu kuterima, tetapi tolong buat dia punya kepribadian sendiri dan suaranya buatlah jadi tenang santai dan tidak kaku. Kalo bisa suaranya seperti cewek Kuudere. Sebagai tambahan, bisakah kau buat semua keterampilannya gratis? dan tolong jangan buat Quest karena akan merepotkan" ucap pria tersebut dengan tenang tanpa rasa malu meminta kepada Dewa

"Owh ok, akan kukablukan. Sekarang kau akan kukirim kesana, semoga perjalananmu menyenangkan" ucap Glen yang sedikit terkejut

"Hn, terima kasih"

Setelah pembicaran mereka berdua selesai, seketika ruangan yang putih tersebut menjadi hitam

"Dasar anak muda jaman sekarang" ucap Glen yang sedang memandang pria tersebut pergi

.

.

.

-Pulau ???

Kelahiran adalah hal yang paling membahagiakan bagi setiap orang tua, dan sekarang disebuah pulau terdapat seorang wanita yang sedang melahirkan.

Tepat disebelah wanita tersebut terdapat bidan yang sedang membantu wanita tersebut untuk melahirkan.

Dalam beberapa waktu, suara tangisan seorang bayi terdengar dan membuat seorang pria mendobrak masuk.

"Sayang... huh.. masuklah dengan santai..huh..." ucap seorang wanita dengan suara lemas dan terengah-engah

"Aku tidak bisa!, sekarang aku ingin melihat anakku!" ucap pria tersebut dengan bersemangat dan menghampiri bayi yang sedang menangis.

Pria tersebut melihat bayi tersebut dengan senang dan senyuman lebar yang hangat.

(MC POV)

'Apakah aku sudah lahir? Dan suara pria dan wanita itu sepertinya orang tuaku' ucap batinku yang sedang mencoba membuka mata tetapi hanya bisa tidak bisa

'System, apakah kau ada disana?'

[Saya disini Master, adakah yang anda butuhkan?] ucap system tersebut dengan suara formal

'Tolong bicara dengan santai kepadaku'

[OK Master]

'Bagus, sekarang kita namai dulu dirimu'

[Terima kasih Master, tolong berikan nama yang bagus untukku]

'Tentu saja, bagaimana kalau Aria?'

[Bagus sekali Master, saya suka]

'Hn, mulai sekarang mohon kerjasamanya dan kita akan terus bersama'

[Tentu saja Master, kita akan bersama selamanya]

'Aku suka sifatmu itu'

[Pastilah Master, siapa dulu system yang cerdas ini] ucap Aria dengan sombong

I'm Back: Looked For The Future Pirate KingWhere stories live. Discover now