•O1•

217 49 0
                                    

Happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading

❀ೋ══════ೋ❀


"LET'S KILL THIS LOVE."

"RA POM POM POM POM POM POM."

"LET'S KILL THIS LOVE."

"RA POM POM POM POM POM POM."

"JIHOON, JUNKYU, JEONGWOO JANGAN BERISIK!!"

Hening, seketika semua orang yang disana tidak bisa berkutik ketika Hyunsuk selaku yang punya rumah yang kini menjadi tempat karaoke dadakan marah.

"Gue bilang juga apa, jangan berisik lo pada malah ngeyel. Marah kan sesepuh," ujar Doyoung yang dari tadi hanya ngakak mendengar suara threeple J tersebut.

"Nggak usah ngadi-ngadi ya dombret! Kapan lo ngomong gitu, hah!?" kata Junkyu, ngelempar bantal sofa yang didekatnya ke arah Doyoung.

"Bang Hyunsuk kayaknya lagi pms deh," kata Haruto sambil ngemil keripik pisang punya Hyunsuk.

"Dia laki bego!" Jeongwoo ngegaplok kepala Haruto sampai sang empu meringis.

"Ya udah sih nggak usah ngegaplok juga. Dikira nggak sakit apa!?" marah Haruto yang tak terima karena aset negaranya di gaplok oleh oknum yang bernama Jeongwoo.

"Udah heh udah malah kelahi, ayo lanjutkan saya suka kalian ribut," ujar Jihoon dengan semangat menggebunya. Emang nggak ada akhlak si Jihoon ini, orang mah kalau ada yang berantem bukannya di lerai ini malah di pancing.

Brakk

"WOILAH ASU CILOK GUE."

"DIKIT DOANG ANJIR BANG," seorang remaja bersurai hitam tiba-tiba saja masuk ke rumah Hyunsuk disusul dengan seorang remaja yang lebih tua darinya, bayangin ini rumah orang tapi mereka malah dengan tidak berdosanya masuk rumah orang tanpa salam dan malah kejar-kejaran cuma gara-gara cilok.

"NDASMU DIKIT," balasnya sambil terus-terusan mengejar orang yang tengah berlindung di balik tubuh Junkyu.

"SINI LO WAN."

"Bang Yedam galak, Wawan takut," jawab Junghwan yang masih berlindung di balik tubuhnya Junkyu.

"Astaga Wawan," ucap Yedam mulai frustasi dengan tetangga kurang ajarnya itu.

"Apa bang Yedam," jawabnya yang masih setia berlindung di balik tubuh Junkyu.

"Bodo amatlah, nih lo makan semua sekalian sama bungkusnya juga," final Yedam lalu melemparkan ciloknya ke arah Junghwan yang dengan sigap langsung di tangkap oleh anak itu.

"APA SIH WOY RIBUT BANGET!?" teriak Hyunsuk yang lagi berdiri di tangga rumahnya sambil berkacak pinggang. Capek dia tuh sama tetangganya yang tidak ada akhlak ini, untungnya orang tua Hyunsuk lagi di luar kota.

❀❀❀❀

Hyunsuk lagi ngerjain skripsi kuliahnya yang selalu ditolak sama dosennya. Jadi dia harus bersungguh-sungguh menyelesaikan skripsi ini untuk yang kesekian kalinya, biar nggak ditolak lagi. Kalau sampai ditolak lagi gue bakal nyerah, nggak akan gue kerjain lagi persetanan sama nilai gue capek, batin Hyunsuk.

Disaat lagi fokus-fokusnya ngerjain ini skripsi terdengarlah suara tiga anak curut yang merusak konsentrasinya.

"LET'S KILL THIS LOVE."

"RA POM POM POM POM POM POM."

"LET'S KILL THIS LOVE."

"RA POM POM POM POM POM POM."

"JIHOON, JUNKYU, JEONGWOO JANGAN BERISIK!!" teriak Hyunsuk. Satu teriakan dari Hyunsuk langsung bikin ketiga anak curut diam.

"Nah gitu dong pada diam, kan damai gue ngerjain ini skripsi," kata Hyunsuk dengan bangganya, karena tiga anak curut pada diam setelah dengar teriakan dia.

"WOILAH ASU CILOK GUE."

"DIKIT DOANG ANJIR BANG."

"NDASMU DIKIT."

"SINI LO WAN."

Baru Hyunsuk ngerasa damai dengan dunianya tiba-tiba terdengar suara teriakan lagi dari orang yang berbeda.

"Astaga, apa lagi ini ya Tuhan, berisik banget!" ujar Hyunsuk sambil merebahkan dirinya di lantai kamarnya.

Hyunsuk berdiri dari acara rebahan secondnya lalu dengan amarah ia keluar dari kamarnya, menghentak-hentakkan kakinya sambil ngedumel nggak jelas.

"APA SIH WOY RIBUT BANGET!?" teriak Hyunsuk. Dia berjalan mendekati Yedam dan Junghwan sambil menarik pergelangan bajunya, lalu saat dia sudah dekat dengan kedua anak yang barusan merusak konsentrasinya yang kedua kalinya tanpa ba-bi-bu dia langsung menjewer telinga kedua anak curut tersebut sampai sang empu meringis kesakitan.

"Anjir bang udah woy sakit, aduh," kata Junghwan sambil megangin telinganya yang kena jewer Hyunsuk dengan brutal.

"Ampun bang ampun, sakit ini bang parah lo, hu-hu," Yedam sampai mau nangis karena Hyunsuk menjewernya sangat kuat. Gue harus kuat nggak boleh nangis, nggak boleh cengeng gue anak bujang bukan anak perawan, batin Yedam sambil menahan rasa sakit dari jeweran yang Hyunsuk berikan.

"Makanya lo pad—"

Ucapan Hyunsuk terhenti karena seseorang tiba-tiba muncul di depan dia dan teman-temannya dengan baju yang Hyunsuk pikir aneh aja di pakai di zaman  modern kayak gini, ah nggak bukan Hyunsuk aja mungkin teman-temannya juga berpikiran yang sama dengannya.

Gimana nggak aneh coba kalau orang yang tiba-tiba muncul di depan mereka semua itu pakai jubah ungu tua sama topi khas pesulap?

'siapa sih anjir, jangan-jangan mau ngehipnotis gue sama yang lain lagi? batin Hyunsuk.

"Santai lur, gue nggak akan ngehipnotis lo sama teman-teman lo itu. Gue cuma mau ngasih info penting buat kalian," jawab orang tadi sambil buka topinya, kalau dilihat-lihat sih lumayan ganteng.

Eh, sebentar-sebentar. Kok dia bisa tahu kalau Hyunsuk mikir dia tukang hipnotis? pikir Hyunsuk.

Orang tersebut ngulurin tangannya, "Kenalin gue Mino, orang terganteng sedunia," ucapnya sambil menyisir rambutnya kebelakang dengan tangan satunya.

Dengan ragu Hyunsuk membalas uluran tangan orang tersebut "Gue Hyun—"

Btw Hyunsuk udah nggak ngejewer dua anak curut tadi semenjak kedatangan orang aneh yang memperkenalkan dirinya sebagai Mino ini.

"Lo pasti Hyunsuk kan? Anaknya Ariana?" potong Mino ketika Hyunsuk baru aja mau ngenalin nama dia.

Hyunsuk ngangguk, terus jabatan tangan mereka dilepas oleh Jihoon.

"Weh, siapa lo tiba-tiba datang mana nggak ngucap salam lagi, sopan kah begitu?" tanya Jihoon yang sekarang ada di depan Hyunsuk dan Mino, ditengah-tengah mereka gitu loh maksudnya.

"Kan gue tadi udah bilang kalau nama gue Mino, dan kedatangan gue kesini mau ngasih tahu lo sama semua teman lo, kalau sekarang udah waktunya buat kalian gue jemput," ucap Mino. Bikin Hyunsuk, Jihoon dan yang lain bingung setengah mati.

"Jemput? Jemput kemana bang? Rumah kita-kita pada sebelahan sama depanan doang," jawab Junghwan yang diangguki sama semua orang yang disana.

"Ke Witchmorny School."


❀ೋ══════ೋ❀

Witchmorny School [Treasure¹³]Where stories live. Discover now