GBH 9 || Balik !

37.3K 3.9K 50
                                    

" lo demam jadi jangan bacot ! " perintah Arga. Arga meraih obat penurun panas di atas meja depan sofa. Hira hanya mengangguk .

" nih minum obat nya , lo udah makan belum ? " tanya Arga sambil menyodorkan obat dan segelas air putih.

" alhamdulillah udah tadi " Hira menerima obat dan segelas air putih dari tangan Arga sambil tersenyum. Ia pun meminum obat itu , tak lupa membaca basmalah.

Allahu akbar. Allahu akbar.
Adzan magrib berkumandang.

" kak Arga " panggil Hira pada Arga yg sibuk dengan hp nya.

" hm "

" kak Arga , sholat magrib berjamaah yuk kak " ajak Hira , ia beranjak dari sofa.

Arga menoleh mendengar ajakan Hira.

" nggak lo aja. " ujar Arga dengan tatapan dingin nya.

Tanpa banyak bicara , Hira merebut hp Arga lalu menarik tangan lelaki itu untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat magrib berjamaah. Arga tidak bisa menolak karena Hira terus memaksa nya.

" assalamualaikum warohmatullah " Arga menoleh ke kanan - kiri ( salam ) telah selesai sholat .

Hira meraih tangan Arga dan mencium punggung tangan nya.

Deg. 

Detakkan kencang di jantung Arga ketika Hira mencium tangan nya.

' kenapa gue nggak bisa nolak apa yg di lakukan Hira satupun ? ' batin Arga.

💫💫.

" kak Arga , kamu mau balapan lagi ? " tanya Hira yang sedang membersihkan sofa.
Lalu ia menghampiri Arga.

" kak Arga , aku mohon sama kamu tolong jangan balapan ya " pinta Hira.

" malem ini gue ada turnamen balapan jadi jangan halangi gue , atau hal yg seperti kemaren terjadi lagi ! " Arga menatap tajam Hira.

Gadis hazel itu sebenar nya takut saat melarang Arga balapan , tapi itu kewajiban yg harus dilakukan nya.

" balapan itu berbahaya kak , tolong jangan ikutan ya " pinta Hira sekali lagi.

Arga mendekatkan muka nya pada Hira. Dan memegang pundak gadis hazel itu.

" LO ITU NGGAK USA NGELARANG² GUE , JANGAN MANCING EMOSI GUE " Arga menekan setiap kata² nya.

" tapi untuk malam ini jangan pergi , aku mohon " pinta Hira lagi.

Arga melepas tangan nya dari pundak Hira , lalu ia menyentuh dahi Hira , masih panas tapi sudah mendingan dari yang tadi.

" mendingan lo tidur di kamar " ucap Arga sambil menurunkan tangan nya dari dahi Hira.

" aku nggak bisa tidur kalo nggak ada kak Arga di rumah " jawab Hira , mata hazel nya kemudian berkaca-kaca.

" udah deh lo itu jangan manja , gue itu nggak cinta sama lo , jadi jangan harap gue mau nemenin lo di rumah ! " sergah Arga.

Sergahan Arga mampu membuat air mata Hira runtuh.

" nggak usa nangis²an ! Mendingan lo tidur di kamar ! " bentak Arga. Hira mundur beberapa langkah dari hadapan Arga . Hira benci bentakan dari siapa saja , sudah cukup semua bentakan , hinaan , dan bullyan terdengar di telinga nya. Air mata Hira keluar mengingat bully an dari kawan² nya dan berbagai bentakan yg di lontarkan senior nya di tambah bentakan dari Arga lelaki yg di takuti nya.

Arga berjalan meninggalkan Hira tanpa kasian , ia mengunci pintu dari luar agar Hira tidak keluar .

Di sisi lain Hira masih dengan tagisan nya,

' astagjfirullah hal adzim ' batin Hira , ia memutuskan untuk wudhu dan membaca Quran supaya kesedihan di hati nya hilang.

💫💫.

" lo dateng Ga , bagus ! " sambut Jastin.

Arga melepas helm full face dari kepalanya.
Ia melihat sekeliling nya sudah banyak peserta yang akan mengikuti turnamen balapan itu.

" lo udah daftarin gua ? " tanya Arga pada Jastin.

" udah atas nama Arga ketua club Racing wing " jawab Jastin.

" hadirin peserta turnamen balap motor , segara merapat ! " teriak panitia sekaligus pemberi aba².

" oke gue kesana dulu " Arga menjalankan motor nya dan berbaris untuk mengikuti turnamen itu.

Arga memasang helm full face nya , ia menyalakan mesin motor nya , menunggu aba² . Di tengah itu pikiran Arga tertuju ke Hira , ia kepikiran dengan gadis hazel itu.

' Arghh ! Kenapa gue jadi kepikiran si Hira sih ! ' kesal Arga dalam batin.

" bersedia , siap , .. Ya ! " teriak lelaki pemberi aba² sambil mengibarkan berndera hitam putih kotak² nya.

Deruman motor sport memekakkan telinga ,tak kalah sorakan dari para penonton membuat suasana di malam itu semakin menggelegar .

Arga melajukan motor nya di atas kecepatan  rata² , raga nya mengikuti turnamen balap motor tapi tidak dengan pikiran nya yg selalu tertuju pada Hira.

Hingga ada motor yang memepet nya , pengendara motor itu sengaja ingin berbuat curang , ia mengetahui Arga sedang dalam pikiran kosong.  Muncul ide buruk dalam otak nya untuk menyingkirkan Arga.

Arga mengetahui hal itu , ia pun menarik gas lebih kencang lagi. Pengendara itu pun melakukan hal yang sama , hingga sekarang kedua nya saling bersandingan.

" Arga ! Kita jumpa lagi ternyata " ujar pengendara motor berhelm hitam full face nya. Perlahan ia membuka kaca helm nya , hingga terlihat wajah tampan milik nya.

Arga menoleh dan ia kaget dengan lelaki di samping nya.

" Atland ! " kata Arga sambil membuka kaca helm nya.

" bagus deh lo masih ingat gue ! Gue harap lo juga ingat waktu itu ! " ketus Atland , lelaki tampan yang juga peserta turnamen balap motor.

" ngapain lo balik ke Indonesia ? " tanya Arga.

" gue balik ke Indo , karena gue baru denger kabar kematian Angel dan semua itu gara² lo yang nggak becus jaga dia ! Gue rela pindah ke Australia demi kebahagiaan dia dengan lo ! GUE NGGAK TERIMA HAL ITU ! " pekik Atland.

" GUE JUGA NGGAK TAU KEJADIAN ITU BAKAL TERJADI ! GUE SANGAT MENCINTAI ANGEL , KALO GUE TAU GUE BAKAL LINDUNGI DIA !! " pekik Arga tak mau kalah.

" ARGHH ! BACOT LO ! ALESAN !! RASAIN INI " Atland dengan sengaja menjejakkan kaki nya ke motor Arga , Arga pun oleng .

Brak.

Ia terjatuh dari motor . Darah di tubuh Arga pun mengalir.

" LAND , LIAT AJA NANTI KALO GUE KETEMU LO LAGI !! " teriak Arga geram . Tangan nya mengepal erat , ia bangkit dan langsung pulang tanpa memberitahu yang lain.

💫💫.

Next..

GADIS BERMATA HAZEL✔Where stories live. Discover now