🦅 E N E M Y 🦅

1.3K 157 5
                                    

Jan lupa bintang sama komennya cangtip😚
H

appy Reading engene❤

Jay park As ENEMY😈
___________________


"Jay diem ya!, belum aja kepala lu, gue betot!" Kesalku pada Jay yang kini asik menarik-narik rambut kepangku.

"Betot aja nih, gak takut gue" ujarnya dengan senyum mengejekku, sungguh jika tidak ada guru yang sedang mengajar di depan sana sudah ku pastikan tanganku akan menjambak rambut Jay.

"Mbul, laper nih lu punya makanan gak?"

Lagi-lagi Jay membuatku kesal dengan tingkahnya, sungguh ingin sekali aku menendangnya agar jauh-jauh dariku, ingin sekali rasanya aku meminta tukar Chairmate.

"Diem Jay, gue gak mau diganggu"

Bukannya diam menurutiku Jay justru kini malah asik membuka snack yang ia ambil dari dalam tasku, dasar akhlakless "mbul ini enak loh, mau gak lo?"

"Jangan panggil gue mbul, gue gak gembul!" Desisku pelan karena takut ketahuan oleh pak Suga.

"Gimana gak gue panggil mbul, lo aja ke sekolah bawa banyak makanan, ck lo mau sekolah atau mau buka warung mbul?" Ejeknya membuatku langsung saja mencubit lengannya kesal.

"Awss,sakit ih, iya-iya maaf,"

"Nah git-"

"Tapi bo'ong"

_____________

ENHYPEN AS 🧡
______________

Bel istirahat sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, kini saatnya aku memberikan bekal makanan pada Sunghoon. Seperti biasanya.

Biasanya aku akan memberikannya saat kita di kantin, tapi aku rasa tak ada salahnya jika aku kini menghampiri ke kelasnya.

Saat aku sampai di depan pintu kelas Sunghoon, aku menatap tak percaya pada apa yang aku lihat sekarang, kakiku terasa lemas saat netraku tanpa sengaja menciduk kedua manusia yang kini tengah menyatukkan bibir mereka dipojok kelas yang sepi, hatiku terasa sakit saat aku tau siapa yang tengah berciuman, dia Sunghoon....kekasihku.

Aku bingung harus beraksi seperti apa, atau aku harus melakukkan apa, jantubgku berpacu terlalu cepat dan kakiku terlalu lemas untuk melangkah kearah Sunghoon dan wanita yang tak aku ketahui siapa.

"Aku harus apa?"

Aku terduduk dibalik tembok kelas, niatku ingin pergi ke kelas Sunghoon dengan maksud mengantarkan bekal makanan untuknya menjadi pupus saat aku melihat Sunghoon yang dengan teganya berciuman dengan gadis lain yang tak lain Seira sahabat Sunghoon.

"Oke, aku gak boleh lemah, aku harus bisa tegas!"

Aku bangkit dari dudukku dan menghampiri Sunghoon yang terlihat kaget dengan kedatanganku "eh- Hai Sayang," sapanya, kentara sekali dia tengah gugup, hahaha aku tertawa miris dengan apa yang hatiku rasakan saat ini.

"Ini buat kamu," aku menyodorkan kotak bekal makan pada Sunghoon, dengan sigap Sunghoon mengambilnya.

"Makasih sayang,"

"Iya, anggap aja itu bekal terakhir yang aku kasih buat kamu"

"Hah?, maksudnya apa sih yang?"

[ENHYPEN AS, Ot7]Where stories live. Discover now