A'Three

43 5 0
                                    

°
°
°
Yukk vote yuk
°
°
°


Malam ini di kamar Mingyu dan Wonwoo sangat sepi. Mingyu yang berada di depan tv yang menyala dengan 2 kotak pizza yang tinggal 3 slice tersisa untuk dilahap. Sengaja tak memasak karena jujur malam ini dia sangat malas. Bahkan tugas tugasnya yang harus dikumpulkan tak ia sentuh sejak memasuki kamar ini.

"Hahhh apa lagi yang harus kulakukan"

"Aku bosan sekali"

"Tak ada Wonu hyung hidupku terasa hampa"

"Sedang apa dia??"

"Ahh pasti sedang menghangatkan badan dengan Nayeon"

"Mingyu pabo!!! Jelas saja mereka sedang bermesraan. Nayeon itu lumayan cantik dan Wonu hyung tak perlu dipertanyakan, dia sangat indah"

"Bahkan aku langsung jatuh hati padanya"

"Tapi nasibku jelek sekali karena dia hanya menganggapku sebagai teman"

"Lebih parahnya lagi juga tak belok sepertiku. Dia itu homophobic Mingyu!!!"

"Dia akan merasa jijik dengan kaummu"

"Tapi aku sangat mencintainya~~~"

"Aku harus bagaimana hikss"

"Hikss menyedihkan sekali hidupku eomma~~~"

Mungkin malam ini Mingyu gunakan untuk merenungi nasib yang kurang beruntungnya dalam dunia percintaan.
Biarkan saja dia malam ini.

Sebenarnya semua anggota 13Carat adalah kekasih satu sama lain.
Seperti Scoups yang berpacaran dengan Jeonghan, lalu ada joshua yang menjadi kekasih DK, Jihoon berpasangan dengan Hoshi, dan Vernon yang menyukai Seungkwan. Beruntung Dino tak memiliki kekasih, jadi Mingyu masih memiliki teman jika saat mereka sedang asik bersama kekasihnya masing masing.

Tapi semua itu tak diketahui oleh Wonwoo. Karena mereka semua tau jika Wonwoo adalah seorang homophobic. Meskipun tak separah orang lain namun Wonwoo juga cukup tak menerima dengan adanya pasangan sesama jenis meskipun di negaranya sudah resmi dilegalkan. Padahal keluarga Wonwoo tak ada masalah dengan pasangan sesama jenis entah unsur darimana yang membuat Wonwoo menjadi homophobic juga tak diketahui.

Saat Wonwoo tak berkumpul bersama mereka atau saat Wonwoo lebih dulu meninggalkan pertemuan mereka maka di situlah mereka saling terbuka satu sama lain.
Mereka semua juga tau jika Mingyu menyimpan perasaan pada Wonwoo, dan itu sangat kasihan karena Mingyu harus jatuh cinta pada seorang homophobic.
Namun mereka terus memberi semangat pada Mingyu karena mau tak mau Mingyu harus mengungkapkan perasaannya pada Wonwoo agar semuanya jelas.

Meskipun tak menerima Mingyu sebagai kekasihnya, masih ada peluang untuk Wonwoo tetap berteman dengan mereka.

Dan malam ini adalah malam di mana seorang Kim Mingyu lagi lagi ditinggal oleh pujaan hati yang sedang asik berpacaran dengan kekasihnya.
Entah ini kekasih Wonwoo yang ke berapa Mingyu sudah lelah menghitungnya. Tapi Mingyu tau jika Wonwoo hanya bermain main pada wanita. Namja itu banyak sekali kesamaan dengannya. Mingyu dan Wonwoo sama sama tak mudah jatuh cinta namun saat mereka benar benar jatuh cinta maka mereka tak akan mudah melepaskan orang yang mereka cintai.






































































"Emmmm Nayeon" panggil Wonwoo

"Wae Wonu-ya?? Kau mau tambahan ronde untuk melanjutkan yang tadi malam??" jawab Nayeon yang masih terbaring di ranjang tanpa mengenakan sehelai benangpun.

"Ternyata dia murahan sekali"-jww

" Aniya. Aku hanya akan pergi setelah ini"

"Kau mau kemana??!" tanya Nayeon

"Pulang kerumah" jawab Wonwoo

"Untuk apa??"

"Aku ingin melihat Mingyu dulu. Aku khawatir padanya karena sejak tadi malam aku tak pulang" jawab Wonwoo yang sekarang sudah memakai lengkap pakaiannya dan bersiap keluar dari flat Nayeon

"Cihh apa pentingnya dia bagimu eoh?! Apakah Mingyu lebih penting dariku Wonu-ya??"

"Maja. Dia sangat penting bagiku bahkan jika aku boleh jujur dia sangat berarti bagiku" jawab Wonwoo sambil menatap ke arah ranjang tempat Nayeon terbaring

"Kau sudah mendapatkan tubuhku dan kau masih berani bilang jika Mingyu lebih penting dariku?? Namja macam apa kau ini Wonwoo!!!" kesal Nayeon akan jawaban Wonwoo

"Makanya jangan pernah kau membandingkan dirimu dengan Mingyu lagi jika kau tak mau sakit hati. Lagipula aku bukanlah orang pertama yang merebut kesucianmu bukan?? Kupikir kau tak akan masalah dengan itu Nayeon" balas Wonwoo

"Kau itu namja kaya raya, kau juga tampan dan pintar Wonwoo. Tapi kenapa kau mau saja berteman dengan Mingyu yang berasal dari keluarga biasa eoh?! Untung saja aku sadar sebelum terlambat saat mendekatinya. Dapat apa jika aku berkencan dengannya"

"JAGA UCAPANMU DASAR JALANG!!!!! Beraninya kau merendahkan Mingyu!! Apakah kau sudah siap jatuh bangkrut Nayeon?? Jika sudah kau bisa menghubungiku. Jangan pernah kau berbicara buruk tentang Mingyu, dia jauh lebih baik daripada kau yang selalu mengincar namja tampan dengan balasan lubangmu yang sudah kendor itu" kata Wonwoo termakan emosi

"Sebegitu besar kau membela namja tak seberapa itu?? Kau menyukai sahabatmu sendiri Wonwoo??"

"Apa yang sudah kulakukan?? Kenapa aku sangat membela Mingyu??? Tapi diakan sahabatku, jadi aku memang harus membelanya"-jww

" Ap-apa maksudmu Nayeon!!! Mana mungkin aku menyukainya. Dia itu hanya sahabatku saja, tak lebih dari itu"

"Mana ada sahabat yang lebih penting dari kekasihnya sendiri Wonwoo"

"Cukup Nayeon cukup!!!! Aku muak dengan pembahasaan ini"

"Kuharap kau segera sadar jika kau tak layak bergaul dengan orang seperti Mingyu" kata Nayeon yang semakin memancing emosi Wonwoo

"Kuperingatkan sekali lagi!!! Jangan pernah berbicara buruk tentang Mingyu"

Setelah berkata menggunakan bahasa halus nan lembut namun cukup menyayat hati, Wonwoo segera pergi dari sana dan meninggalkan Nayeon dengan perasaan kesal setengah mati.

Namun beberapa selang kemudian, pintu flat Nayeon kembali terbuka dan terlihat namja yang baru saja pergi itu kembali ke rumahnya.

"Kenapa kau kembali lagi?? Kau menyesali apa yang telah kau perbuat??? Atau kau ingin berterima kasih padaku karena telah menyadarkanmu untuk  tak bergaul dengan Mingyu??" ucap Nayeon

Wonwoo hanya tersenyum miring dan perlahan mendekati yeoja itu dengan pasti. Tepat di depan wajah Nayeon, Wonwoo berkata

"Aku hanya lupa mengatakan jika hubungan kita berakhir di sini. Lupakan semua yang terjadi pada kita. Jangan pernah manggangguku lagi atau teman temanku jika kau masih ingin hidup enak"

Setelah mengatakan hal penting tersebut, Wonwoo segera pergi menjauh dan benar benar meninggalkan flat itu tanpa ada niatan kembali lagi. Sekarang dia sudah tak memiliki mood untuk masuk kuliah. Jadi dia akan segera pergi ke dormnya lalu segera tidur sepanjang hari sampai Mingyu menyelesaikan seluruh kelas.

Tbc....
Sorry for typo ya
Gimana?? Udah dapet feel plotnya nggak??
|\/| X \/\/

HOMOPHOBICWhere stories live. Discover now