A'Four

45 4 0
                                    




Tinggalkan jejak kalian jika sudah membaca yaa









Di sebuah apartment pusat kota yang cukup mewah. Terdapat seorang namja yang menjadi salah satu member dari geng 13carat.

Lee Jihoon. Seorang namja yang lebih memilih tinggal terpisah dengan sahabatnya yang lebih memilih tinggal di asrama universitas mereka. Jihoon tak menyukai tinggal di asrama bersama dengan banyak orang. Dia adalah tipikal manusia yang penyuka kesunyian.
Alhasil dia menyewa apartment yang jaraknya lumayan dekat dengan tempat ia kuliah.

Dan pagi ini tepat jam 8 pagi. Jihoon masih bersiap siap untuk berangkat kuliah, karena jadwal namja mungil pucat itu dimulai pukul 9 pagi. Masih bersantai menggunakan pakaian rumahan kesukaannya yang bergambar animasi Groot sambil memakan roti isi yang baru saja ia buat.




Brakkk

"YAKK KAMCHAGIYA!!!" 

"Apa apaan kau hybrid rubah!!! Seenaknya saja kau masuk ke apartmentku da-"

"Heii kau menangis Wonu-ya" kata Jihoon yang melihat Wonwoo datang ke apartmentnya dengan mata yang merah.

"Heii kenapa kau??" tanya Jihoon

"Gwaenchana Jihoon-ah" jawab Wonwoo

"Tapi matamu merah seperti habis menangis"

"Aniya. Aku hanya kurang tidur karena semalam begadang" elak Wonwoo

"Jinjja??" pasti Jihoon

"Ne kau tak usah khawatir. Dan bolehkah aku tidur di sini??" ucap Wonwoo

"Aku tak masalah. Tapi kenapa kau tak tidur di dormmu??" tanya Jihoon

"Aku akan kesana nanti. Sekarang aku akan menumpang di sini dulu. Ahh dan ijinkan aku jika aku tak masuk" ujar Wonwoo

"Enak saja kau!!! Kau pikir aku walimu?! Katakan saja sendiri" balas Jihoon

"Paboya!!! Mana bisa aku mengatakan sendiri pada songsaengnim jika aku tak masuk"

"Kenapa kau tak minta pada Mingyu eoh?? Biasanya kau selalu mengatakan padanya"

Wonwoo hanya diam mendengar Jihoon mengatakan nama Mingyu.
Sebenarnya Wonwoo datang ke apartment Jihoon karena dia tak mau Mingyu melihatnya menangis. Wonwoo juga bingung kenapa dia bisa menangis hanya karena perkataan Nayeon tentang Mingyu tadi pagi.

"Kau bertengkar dengan Mingyu??" tebak Jihoon dan Wonwoo hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

"Kalau kau tak mau bicara itu hakmu. Aku akan berganti baju dan berangkat sekarang" kata Jihoon sambil meninggalkan Wonwoo yang masih duduk di sofa.





















Di lain tempat. Mingyu yang sudah siap meninggalkan kamarnya masih saja merasa khawatir karena orang yang daritadi ia tunggu tak menunjukkan eksistensinya.

"Aishhh di mana kau hyung"

"Kenapa juga ponselmu tak aktif"

"Apakah kau sebegitu senangnya bersama dengan Nayeon hingga melupakanku??"

Gerutuan Mingyu tepat di depan pintu kamarnya.
Dan karena sudah waktunya berangkat, mau tak mau Mingyu harus meninggalkan dormnya untuk berangkat kuliah.





























"Wonu-ya jika kau lapar di kulkas ada 2 potong roti isi. Tenang saja itu masih baru kubuat pagi ini" kata Jihoon

"Ne Jihoon-ah gomawo"

HOMOPHOBICWhere stories live. Discover now