🔥 First Night -14🔥

1.6K 143 50
                                    

Seperti ide yang diberikan oleh cha young, vincenzo menyuruh sehun untuk membawa pascoe beserta seluruh komplotan nya pergi ke Pulau Ulleungdo menggunakan mobil bis yang dibawa oleh anak buah pascoe.

Sementara kepergian sehun membawa pascoe ke pulau ulleungdo, vincenzo dan cha young memutuskan untuk pergi ke rumah baru yang sudah vincenzo siapkan malam ini. Sekarang keduanya sedang berkendara menuju ke rumah sakit untuk menemui adelia.

Setibanya di rumah sakit, vincenzo dan cha young mengunjungi adelia untuk memastikan dia baik baik saja. Begitu mereka sampai disana, keduanya langsung menuju ke bangsal adelia. Tetapi saat vincenzo sudah berada di depan pintu kamar dan tangannya bersiap untuk membuka knok pintu, gerakannya terhenti sebab melihat adelia yang tengah tertidur. Vincenzo pun mengurungkan niatnya dan mengajak cha young untuk mengunjunginya di lain hari, setelah itu keduanya langsung pergi menuju rumah cha young.

Saat di dalam mobil, cha young menelpon sang ayah.

"Eoh cha young-a" goo shik mengangkat teleponnya.

"Kenapa berisik banget, ayah lagi dimana?"

"Ayah ada pesta penyambutan direkrut baru di kantor, makanya berisik, kenapa menelpon?"

"Yahh.. Terus aku ambil koper bajunya gimana? Aku kan gak bawa kunci rumah"

"Besok pagi aja, kamu sekarang mau ke rumah vincenzo?"

"Eoh"

"Ya sudah hati hati dijalan, kamu pinjam saja baju suamimu" goo shik meledeknya.


"Ya sudah hati hati dijalan, kamu pinjam saja baju suamimu" goo shik meledeknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Cha young memasang raut wajah datar, mulut menganga kecil dan terlihat risih mendengarnya.

"Pokoknya ayah mau segera menimang cucu! Ayah matikan ya teleponnya, besok pagi kita teleponan lagi, dah putriku" goo shik benar benar langsung mematikan teleponnya begitu selesai berucap.

Cha young menurunkan tangannya yang menggenggam ponsel ke pahanya. Wajahnya terlihat kesal dan sedikit melongo.

Vincenzo menyadari perubahan ekspresi pada wajah cha young dan dia pun bertanya, "Ada apa? Ayahmu tidak di rumah?"

"Eoh! Terus aku tidak bisa mengambil barang barangku" jawab cha young dengan malas malasan, kemudian ia menyenderkan diri dengan kasar sambil mendengus, "Kalo soal itu aku tidak terlalu marah, tapi ucapan terakhirnya bikin emosi" ungkapnya.

"Memangnya dia bilang apa?" vincenzo mulai penasaran.

Cha young sudah menarik napas dan ingin mengatakan, namun dia mengurungkan niatnya karena juga meragukan vincenzo. Cha young kembali teringat soal kejadian di hotel, dimana tempat mereka bertemu untuk pertama kali.

"Apa omongannya?" vincenzo mengatakannya lagi agar cha young mengungkap kalimat tersebut.

"Sebelum itu, jawab dulu pertanyaanku" sahut cha young sambil menyilangkan tangannya di atas dada.

Marriage Contract [END] Where stories live. Discover now