Part 8

49 26 26
                                    

Aurel sampai dirumah dengan senyum manis yang terpatri di wajah cantiknya membuat Bunda dan Abangnya heran.

"Dek Kamu kenapa senyum senyum sendiri?"tanya bunda

"Wah ada setan yang merasuki tubuh adek gua nih kayaknya"gumam Taufik

Aurel Masih senyum senyum sendiri belum menyadari keberadaan kedua orang di depannya sampai akhirnya ada yang menepuk pundaknya.

Puk!

"EH MONYONG ASTAGFIRULLAH"kaget Aurel lalu menoleh siapa pelaku yang menepuk pundaknya

"Anjing kaget gue batuk"ujar Aurel

"Batuk batuk Gue ngga lgi batukan ye!, Nama Gua itu Taufik"

"Alah sama aja Taufik, gua ambil simpel jadi batuk BANG TAUFIK. Nah jadi cocokan hm"

"Serah lo Rel kereta"

"Udah Dek. Kamu jangan panggil Abang kamu kayak gitu, Panggilnya yang bener. Bunda Susah loh nyari nama nama bagus buat kalian! Masa udah gabut di ubah jadi jelek Kan nggak banget itu"Lerai Bunda

"Loh bunda sejak kapan bunda disitu"sadar Aurel

"Sejak Zaman jahiliah"celetuk Nina membuat Aurel memutar bola matanya

"Sejak kamu bengong sambil senyum-senyum sendiri kayak orang gila baru"sambung Nina dan Taufik hanya menahan tawa kala mendengar Nina mengatakan Orang gila baru.

"Bunda mah, Aku tu senyum senyum ada alasan ya"

"Terus Apa dong"kepo Nina dan Taufik

"Kepo"balas Aurel lalu meninggalkan mereka bedua

"Astagfirullah Punya Anak Gini amat, Nasib Nasib"gumam nina sambil mengelus dada

"Adek gua bisa juga bikin orang kepo ternyata, Tapi ga bisa gua biarin nih! harus gua cari tau"tekat Taufik lalu meninggalkan Bunda namu sebelum itu Ia pamit terlebih dahulu.

™™™

Aldi Termenung duduk dibalkon kamarnya memikirkan Aurel, ia masih tidak menyangka kalo sekarang Aurel jadi pacarnya

Saat sedang enak mikirin Aurel eh malah di ganggu dengan ketukan yang sangat keras lalu suara teriakan.

Tok tok tok

"ABANG BUKA PINTUNYA WOIII"

"WOIII KELADI BUKA PINTUNYA BANGSAT"

Aldi yang meresa telinganya sakit dengar suara cempreng adiknya lalu ia pun membukakan pintu kamarnya.

"Berisik tau ga lo Maemunah"kesal Aldi

"Salah sendiri buka pintu lama banget kayak siput aja"

"Apa hubungannya sama siput"

"Ya sama sama lambat lah sat, kalo cepet bukan siput namanya tapi singa. Eh-eh Btw lo cocok jadi singa kalo lagi marah, Soalnya muka lo serem kalo di liat liat"Celetuk Shifa

"Elah gini gini, Aurel kepincut sama gua"dengan bangganya lalu menyunggarkan rambutnya ke belakang

"Sekarang tudep, gua mau Mabar sama temen temen gua"ujar Aldi

"Oke, Jadi gini abangku yang ganteng keren kc abis, gua mau minta duit dong. Mau go food makanan soalnya duit kemaren abis gua beliin skincare"jelas shifa dengan cengirannya

"Itu doang?"tanya Aldi dan dibalas anggukan oleh Shifa

Lalu Shifa Menjulurkan tangannya dengan jari yang di goyang goyang

"hm, Bentar" Aldi masuk ke kamarnya dan mengambil 2 lembar duit warna merah

"Nih, Sekalian gua nitip minuman. Serah lo mau minuman apa"pesan Aldi

"Oke, nanti gua kasih. Makasih Abangku bye muach hehe"

Aldi melihat tingkah Adiknya geleng kepala lalu masuk kedalam kamarnya dan mabar bersama 2A dan H.

•••

D

idalam sebuah kamar ada seorang gadis yang sedang bernyanyi tanpa beban.

"Semua bangsat"

"Bercanda"

"Semua baik"

"gak juga"

"Gua benci inget mantan gua"

"Bentar"

"Anjing engga engga"

Dan tak sengaja seseorang lewat depan kamar tersebut dan mengintip di balik pintu kamar yang sedikit terbuka, melihat adiknya yang sedang bernyanyi.

Entah dorongan dari mana di menyambungkan lagu yang di nyanyikan adiknya itu.

"Mendingan gua"

"Nongki ketempat"

"Ngopi"

"Nyalain wifi"

"Stalkingin doi"

"Berharap gua"

"Jadi jodohnya aaaaaa"

Gadis Yang sedang asik bernyanyi terganggu akan suara orang tersebut, gadis itu adalah Aurel. Namun detik itu juga Aurel menikmati lagu sekalian jadiin abangnya teman duet-pikirnya

"I Really Really Really Like you"

"You want me"

"I want too"

"I want too you"

"Yeay Abis juga tu lagu 30 detik kapan kapan full deh nyanyinya"Girang Aurel

"Eh btw suara gua boleh juga ya"ujar Taufik

"Cocok kali ye kalo gua masok Idol junior"sambungnya dengan pd

"Ga usah ketinggian kalo menghayal terus jatuh Nanti nanges haha"celetuk Aurel

"Bang gua ada pantun nih buat lo"

"Pantun Apa tu"

"Dengerin ya" dan di angguki Taufik

"Jalan Jalan ke Cimahi"

"Cakep"

"Buahnya di bawa bi indri"

"Cakep"

"Jangan terlalu berekspektasi"

"Cakep"

"Nanti tidak sesuai Sakit hati"

"Tai lo, adek Laknat kurang ajar"umpat Taufik

"Bwahahahahahhahahahah"ngakak Aurel melihat komuk Taufik yang masam.

"Dah lah keluar lo dari kamar gua, gua mau tidur"seru Aurel lalu beranjak ke Ranjang dan menarik selimut lalu tidur.

"Y"

Taufik keluar kamar adiknya dengan wajah masam gara gara pantun adiknya itu katakan lah kalo Taufik Baperan. emang iya sih mwhehe

🦋🦋🦋

Haii semua gimana part ini hm?

semoga kalian suka ya dan makasih banget buat ±209readers, semoga kedepannya tambah banyak ya mwhehe 🥰

oke terimakasih jangan lupa komen+vote+Follow yaaaa✨

jangan pelit pelit buat tekan bintang🤗

see you🖤🥀

Bertahan atau pergiWhere stories live. Discover now