Part 10

5 0 0
                                    

•••

Kia masih sebal sebenernya sama Arga, Bagaimana Tidak? Si Arga menjadikannya babunya sampai ia mendapatkan maaf.

Kia memang oon pada dasarnya di banding teman temannya.

"Arga kok ngeselin sih? masa aku jadi babu dia huaaaa...."rengek Kia

"Ya, mau gimana lagi turutin aja lah."

"Tapi ga harus jadi babu juga, Nadyaaaa."

"Jalani aja dulu ki, Arga juga ganteng loh tapi masih gantengan Al sih."Ujar Shifa sambil menatap Al.

"Gak nyambung lu dodol."Sungut Khansa sambil menonyor kepala Shifa.

Shifa meringis karena habis di tonyor sama khansa, "Gua aduin lu sama baldi, biar sekalian di pecat jadi kakak ipar,"Ancam Shifa

"Coba aja, kalo berani."Tantang Khansa

"Beneran nih? gua aduin. Awas lu!"Ucap Shifa memastikan dan selanjutnya..

"BALDIIIII, KANJA NONY...HMPHHHH....HMPPH"
Ucap Shifa ngos-ngosan karena mulutnya di bekap oleh Khansa.

"Lu gila hah!! gua engap di bekap ama tangan kotor lu" Ucap Shifa kesal.

"Salah siapa pengaduu huuuu"ejek Khansa

"Gua nggak penga--"Ucap Shifa terpotong karena ada guru masuk.

"Assalammualaikum Anak anak,"

"Waalaikumsalam Bu."

"Baik, hari ini kita kedatangan teman baru."Ucap Bu Nur

"Ayo! nak Faras, Masuk."Ajak Bu Nur sambil tersenyum

"Silahkan perkenalkan dirimu terlebih dahulu kepada teman-teman"Ujar Bu Nur dan di angguki Faras sambil tersenyum, lalu menghadap teman teman kelasnya.

"Hallo!! semua. Perkenalkan nama aku

Bertahan atau pergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang