20

627 90 0
                                    

"No dah bangun?" Tanya Mark saat melihat Jeno yang menggeliat di tempat tidurnya.

Jeno yang mendengar ada suara langsung terduduk dan menatap Mark yang tengah duduk di samping tempat tidurnya, menatap Mark aneh karena wajah Mark yang terlihat kesal dicampur dengan kesedihan.

"Ada apa hyung?"

Mark rasanya ingin sekali menjelaskan segala rahasia yang terjadi sebelum Jeno sadar.

Di aula istana Utara nampak sangat sibuk, para dokter istana sedang mengobati para prajurit yang terluka dibantu dengan Renjun dan Shotaro.

Lalu para pangeran mencoba menahan mutiara Jeno dan Sungchan agar tetap hidup.

"Aku sudah selesai mengobati para prajurit" ucap Shotaro.

"Nak kamu terlibat pucat" ucap Taeyong melihat peluh yang berjatuhan di dahi Shotaro serta wajah pucatnya yang ketara sekali.

"Tidak apa-apa" balas Shotaro, bersama dengan Renjun mereka mengecek keadaan Sungchan, menghela nafas saat tahu Sungchan hanya butuh tambahan energi mutiara kehidupan. Langsung saja Jaemin, Renjun, serta Shotaro memberikan masing-masing sedikit energinya, tidak lama kemudian Sungchan pun terbangun, lemas masih terasa ditubuhnya. Renjun membalut beberapa luka luar ditubuh Sungchan.

"Istirahat dulu jangan langsung bangun" ucap Jaehyun, mendengar kalimat yang dilontarkan ayahnya, Sungchan pun mengangguk.

Setelah selesai mengobati Sungchan mereka pun beralih pada Jeno, luka Jeno yang paling parah bahkan sampai beberapa pangeran turun ikut menyalurkan energinya.

Namun, tetap saja itu tidak berhasil bisa ular yang menggigit Jeno sangat berbahaya dan tentunya ular itu bukan sembarang ular.

"Jika seperti ini terus hingga 2 jam kedepan maka Jeno akan mati" ucap Doyoung.

"Mutiara kehidupannya sangat lemah karena sudah terkena sebagian bisa dari ular itu" lanjut Ten.

Winwin menghela nafas dan mendekat ke arah anaknya, "Na ada satu cara menolong sahabatmu ini".

Jaemin serta Shotaro dan Renjun menoleh ke arah Winwin.

Jaemin tersenyum pada Winwin dia mengingat apa yang dikatakan oleh ayahnya itu sebelum perang terjadi.

'Jika mutiara melemah akibat racun, yang dengan obat apapun tidak bisa disembuhkan, maka menukar mutiara lah satu-satunya cara menyembuhkan nya' ucap Winwin pada Jaemin waktu itu.

"Aku akan menukar mutiaraku dengan Jeno" ucapnya pada semua orang.

Para pangeran tentu terkejut apalagi Taeyong yang melihat Jaemin dengan lantang mengucapkan hal yang tentu akan membahayakan nyawanya.

"Tidak Jaemin itu sangat berbahaya kamu akan hidup hingga hari ke 7 saja" Ucap Taeyong mencoba menggagalkan niat Jaemin.

"Na pasti ada cara lain, jangan seperti itu" Ucap Renjun disertai anggukan yang lainnya.

"Tapi tidak ada, buktinya kalian selama hampir satu jam mentransfer energi kalian pada Jeno dia tetap tidak sadar, yakinlah ini akan berhasil walaupun aku mungkin akan hidup hingga hari ketujuh, tolong jangan pernah menyesali apapun"

"Na biar aku saja!" Usul Sungchan.

"Kamu baru sadar!" Bentak Jaehyun.

"Tapi yah..."

[{Neo Planet-NCT}]Where stories live. Discover now