(Bonchap) Hi, Long Time No See

924 94 20
                                    

"Jadi seperti itu nak ceritanya" ucap seorang wanita berparas cantik pada anaknya.

"Bunda apakah kakak-kakak itu kembali lagi ke planet ini?" Tanya si anak yang lebih tua, lalu anak yang lebih muda melanjutkan omongan kakaknya "Iya bunda apakah mereka akan kembali dan menjadi raja di planet ini?."

Sang bunda terkekeh, "Setelah urusan mereka selesai di bumi, mereka akan kembali untuk menjalankan tugas mereka yaitu menjadi seorang raja" ucapnya sambil mengelus rambut dua anak laki-laki berumur hampir 4 tahun.

"Berarti ayah tidak menjadi raja lagi saat hari itu tiba?" Tanya si anak yang lebih tua, sang bunda mengangguk "Iya nak, tapi setelah kakak-kakak itu naik tahta mereka akan memilih pangeran mahkota langsung dan kemungkinan diantara kalian berdua ada yang terpilih menjadi pangeran mahkota" ucap sang bunda.

Tok tok

Suara pintu di luar kamar diketuk, setelahnya masuklah wanita cantik "kakak" panggilnya, "Ibu!!" Teriak girang kedua anak yang berada di atas tempat tidur, yang dipanggil ibu segera menghampiri mereka. "Apa ibu menganggu?" Ucapnya lalu kedua anak itu menggeleng ribut sambil berkata "tidak, ibu tidak menganggu obrolan kami dan bunda" ucap mereka membuat si ibu tertawa.

"Ah iya kakak dipanggil yang mulia Jaehyun" ucap si Ibu pada wanita cantik yang tengah mengelus kepala si anak yang lebih muda.

"Ibu apa benar yang dikatakan bunda jika ayah sudah tidak menjadi raja lagi kita bisa terpilih menjadi pangeran mahkota oleh kakak-kakak dari bumi?" Ucap si anak yang lebih tua sambil menghampiri si sosok ibu.

"Iya anakku, tapi sepertinya penobatan mereka untuk menjadi raja akan diundur mereka belum resmi menjadi pangeran mahkota" balasnya.

"Aku tidak ingin menjadi raja" ucap si anak yang lebih besar disusul dengan persetujuan dari adikknya "iya aku juga tidak mau, aku ingin bebas!" Ucap si bungsu.

"Dik, apa boleh bawa anak-anak?"

"Boleh kak, kebetulan ada yang mulia Ten dan yang mulia Taeyong di ruangan"

"Ayah Taeyong ada di kerajaan pusat?" Ucap girang si bungsu.

"Bunda ayo kita ke ayah" rengek si bungsu.

"Ah iya baiklah berhenti merengek ibu mu ada disini kenapa kamu manja dengan bundanya kakakmu?"

"Ibu seringnya memperhatikan kakak dari pada adik" ucapnya sambil cemberut.

"Maafkan ibu ya nak"

"Tidak apa-apa kita kan selalu bersama jadi aku tidak perlu cemburu!" Pekiknya girang.

Disusul tawa sang sulung, "benar kita akan terus tumbuh bersama!."

"Ah baiklah ayok kita bertemu dengan Ayah Jaehyun dan Ayah Taeyong".

"Kak Sorrel aku dengar anak-anak lusa akan berkunjung kesini"

"Elara sepertinya kita harus menyiapkan banyak makanan" canda Sorrel.

"Ya aku tau porsi makan Chenle dan Haechan, terlebih mereka sangat suka masakan kak Sorrel" balas Elara.

"Sorrel, Elara!" Panggil Yuta.

"Oh pangeran Yuta, ada apa?"

"Anak-anak akan tinggal di kerajaan pusat bisa minta tolong ingatan untuk memberikan tugas pada para pelayan agar membersihkan kamar? Aku ada tugas di desa Alankar baru akan pulang lusa saat menjelang makan malam"

"Ah baiklah, hati-hati pangeran" balas Elara.

"Terima kasih"

Setelah Yuta berjalan menjauh mereka kembali  bercanda sambil berjalan menuju ruangan yang di tuju.

[{Neo Planet-NCT}]Where stories live. Discover now