25 | Semua Akan Baik-Baik Saja

901 122 45
                                    


🌃

Isi pesan yang dikirim Song Yong Gak adalah berisi ia mengenalkan dirinya singkat dan mengatakan bahwa ia berharap hubungan Yeo Bin dengan anaknya –Song Joong Ki– tidak diketahui publik, agar tidak menimbulkan masalah yang rumit dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan mantan istri Joong Ki, yang mungkin suatu hari nanti akan kembali rujuk.

Kini 3 hari sudah berlalu.

Berita kencan Joong Ki dan Jin Ah perlahan mereda.

Kedua agensi mereka belum memberikan klarifikasi, karena foto bukti bahwa mereka berkencan tidak terlalu menyakinkan.

Kemudian, berita itu datang dari perusahaan yang tidak terlalu besar dan masih diragukan.

"Aku tidak tahu kenapa ayahmu tidak menyukaiku..."

"Jangan mengatakan hal seperti itu. Itu karena dia belum pernah bertemu saja denganmu. Bisa jadi dia justru akan langsung jatuh cinta dengan kepribadianmu pada pertemuan pertama."

"Kenapa oppa mengatakan begitu?"

"Karena oppa begitu."

Yeo Bin tertawa.
"Oh? Jadi oppa sudah jatuh cinta padaku pada pertemuan pertama kita?"

Joong Ki tersentak. Ia tidak menyadari bahwa dirinya baru saja mengakui rahasianya itu.

Malam ini Yeo Bin berkunjung ke rumah Joong Ki. Dan Kini keduanya sedang duduk disofa di hadapan TV ruang tamu yang menyala, tetapi dianggurkan. Karena keduanya memiliki obrolan yang lebih seru daripada semua tayangan yang ada.

"Yaa.. maksud oppa, banyak yang merasakan hal yang sama bukan? Mereka menganggumi karena kau baik, manis, apa adanya, dan menyenangkan."

Mata Yeo Bin menyipit memandangi Joong Ki yang sedang menjelaskan padanya, dengan tatapan menyelidik.

"Oppa, menganggumi itu berbeda dengan jatuh cinta."

"Jadi kau jatuh cinta padaku sejak kita bertemu pertama kali?" tanya Yeo Bin lagi, penasaran.

Joong Ki tersenyum malu-malu, dan ia berusaha menutupi wajahnya yang memerah.

"Aku tidak akan percaya dari reaksimu ini sebagai jawabannya, oppa. Aku tidak ingin terlalu percaya diri merasa itu hal yang nyata."

Yeo Bin memalingkan wajahnya dari Joong Ki, tapi bibirnya melukis senyuman.

Joong Ki tertular senyumannya. Dan ia memandangi Yeo Bin dengan senyuman itu.

Cup

Lagi-lagi, dengan tiba-tiba Yeo Bin mendapat kecupan. Kali ini dikeningnya.

"Beenie-ya, kau benar. Oppa sudah jatuh cinta padamu pada pertemuan pertama kita. Dan ajaibnya, dengan perlakuanmu, setiap harinya kau membuat oppa semakin jatuh cinta padamu."

Yeo Bin tertawa. "Memang apa yang telah aku lakukan? Ck, bahkan ajaib? Kau kata sihir..."

Joong Ki tersenyum memandangi kekasihnya itu tertawa. Tawa yang renyah dan enak didengar, bahkan begitu cantik.

"Karena kau seperti dewi kejutan yang memberikan oppa hadiah setiap harinya." tambah Joong Ki.

Yeo Bin menaikan alisnya. Ia tahu pipinya memerah sekarang. Dan ia tidak bisa menyembunyikannya bahkan jika ia mengusahakannya.

"Kau punya hati yang baik dan tulus. Oppa sangat bersyukur memilikimu, Yeo Bin-ah."

Yeo Bin menyikut pelan tangan Joong Ki lalu berkata,

Crepuscolo [✔]Where stories live. Discover now