🐻CHAPTER 28- Kiss & Eva🐻

3.1K 247 47
                                    

ENJOY READING
💕
jangan lupa follow akun kuma agar tidak ketingalan up terbaru🎆


Pagi itu Aiko pergi kesekolah dengan perasaan bahagia, dia menuju kelasnya untuk bertemu teman-temannya, bahkan dia sudah tidak terlalu di anggap serius oleh anak sekolahnya. Dia menuju kekelas dengan bersenandung dengan riang.

"HELOWWW IT"S ME KAILA" Teriak Aiko senang dan masuk ke kelasnya, hening tak ada jawaban karena masih agak sepi hanya ada beberapa termasuk Aldi dan Deo yang rajin karena wifi sekolah.

"Gak usah teriak-teriak anjir masih pagi, simpan tenaga lo untuk olahraga nanti," ujar Aldi sempat menutup kuping gegara teriakannya, dia cuma cengir dan meleset ke kursi miliknya.

"Btw lo katanya sakit, gimana keadaannya?" Tanya Deo tentang kondisinya.

"I am okey now," kata Kaila mengangguk mantap.

"Awas aja lo kelenger saat OR gue ogah gotong lo," ancam Aldi, Aiko menepuk keras bahu Aldi membuatnya meringis kesakitan dan tatapannya sangat seram di pandang membuat dirinya takut dengan sosoknya itu dan Aldi juga malah nyengir melihatnya sudah menatap tajam

"Eh, MY BABY BACK TO SCHOOLLL YEEE!!!" Gelegar satu ruangan dengan ucapan Vega, mulutnya emang mulut toa yang gak ada habisnya.

"Brisik lo gak usah teriak-teriak napa masih pagi, simpan tenaga lo buat olahraga nanti," bukan Aldi melainkan Deo yang ngecopi paste milik Aldi.

"Paste doang lo njirr," ujar Aldi menjitak Deo, namun itu dihindar olehnya malah dirinya cuma cengir.

"Lah gak semua, eh iya btw lo rajin bet kesekolah pagi-pagi gini njirr biasanya telat," ucap Deo melihat Vega yang tidak biasa datang gasik.

"Iya njir ada angin apa kah?" Tanya Aldi menatap Vega dengan tatapan ledek.

"Appan sih di bilang gasik di omelin, di bilang telat di omelin maunya apa sih," kesal Vega.

"Ribut mulu gue mau ke kantin lapar," ujar Aiko pergi keluar.

"Ikuttt" Vega meleparkan tas ke arah Aldi lalu mengikutinya, tanpa peduli ocehan Aldi yang sempat kena lempar tasnya.

Aiko duduk di kantin dia menunggu pesanannya namun, tak ada angin atau hujan tiba-tiba Vero datang dan duduk disebelahnya tanpa Izin raut muka yang tak biasa membuat yang dikantin melihatnya.

"Apaan lu" katanya dengan mood biasa, namun Vero seperti terdiam saja.

"Ikut aku sebentar" kata Vero.

"Ogah nanti jadi bisikian syaiton," tolak Aiko lalu ingin pergi namun sayangnya tangannya di cekal dan itu membuatnya sakit.

"Ver lepasin sakit," Aiko meringis kesakitan, Vero berdiri lalu menyeret dirinya keluar dari kantin di perjalanan menjadi gosip panas bagi setan-setan sekolah yang melihat Vero dan dirinya berjalan, Vero tak peduli dia tetap membawanya pergi sampai tujuanya dia juga tak peduli dia mengoceh memintanya lepas. Aiko sangat kesal pasalnya dia bawa oleh Vero ke Rooftop dan di lepaskan baru disana.

"Appan sih lo!" kesal Aiko.

"Kenapa kamu berbeda, kamu bukan Kaila yang dulu" ucap Vero dengan ekspresi yang berbeda.

ANTAGONIS WORLD'S (TAMAT) ✅Where stories live. Discover now