7.

389 54 11
                                    

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚

"hari ini aku bolos lagi!" Taehyung berseru sambil menarik selimut bergambar anak singa lucu miliknya menuju sofa di depan TV. Berbaring disana berniat kembali tidur pagi ini.

Jeongguk yang tengah memakai pakaiannya dan bersiap-siap pergi mengantarkan Taehyung ke kampus, namun semuanya urung, sebab si manis tengah dalam keadaan malas luar biasa

"kenapa tidak ingin masuk, eoh?" tanya Jeongguk santai sambil merapikan tatanan rambutnya.

"sedang malas saja."

Jeongguk menarik nafas, berjalan ke counter top untuk mengambilkan sarapan untuk Taehyung. Menaruhnya di meja, lalu mempersiapkan kertas-kertas yang akan dia bawa ke kantor sebentar lagi.

"kalau kamu mau pergi ke kantor, pergi saja. Aku tidak apa-apa sendirian di apartment."

Jeongguk menoleh pada Taehyung, pandangannya mengarah kosong untuk beberapa detik. Sebenarnya dia merasa ragu meninggalkan si manis di apartment sendirian, mengingat Taehyung itu sangat ceroboh. Buktinya luka di ujung bibir itu penyebabnya adalah terjatuh dan bibirnya mencium lantai. Begitu katanya.

"baiklah, aku pergi dulu, hanya sebentar tidak akan sampai sore. Baby hati-hati di apartment, jika membutuhkan sesuatu hubungi saja aku, oke?"

Taehyung menjawab dengan sebuah anggukan lemah, memejamkan kedua matanya pura-pura tidur saat Jeongguk mengecup keningnya sangat lembut penuh perasaan.

Setelah kepergian Jeongguk, Taehyung bangkit dari tidurnya. Air mata yang dia bendung perlahan menganak sungai di pipinya. Jadi dua hari lalu, Jeongguk menjemputnya untuk makan siang bersama. Setelah selesai, Taehyung kembali ke kampus sebab dia mendapat kelas sore. Namun sore itu, kampus sudah begitu sepi, hanya beberapa orang yang dia temui di sepanjang lorong. Dan sepertinya sore itu Taehyung sedang sial,

Time to flashback.

Sore itu Taehyung kembali ke kampus, berjalan di lorong-lorong menuju kelasnya, tiba-tiba sekelompok pria menghadangnya. Dan diantara pria itu ada sosok Jung Eunha yang tengah menyilangkan tangannya di depan dada.

Taehyung berontak, ketika dua dari pria itu memegangi kedua pergelangan lengannya.

"kau? Jung Eunha?

"wah, wah, wah! Ternyata jalang kecil kita sudah mengenaliku. "

"mau apa kau, hah?!"

Eunha tampak mendekati tubuh Taehyung, memegang dagunya keras-keras hingga kepala Taehyung nyaris terantuk kepala Eunha.

"mau ku? Tidak banyak!"

"apa maksudmu? Bicaralah yang jelas!" bentak Taehyung.

"YANG AKU INGINKAN, KEMBALIKAN JEONGGUK PADAKU BRENGSEK. KAU HANYA MASA LALU NYA SAJA. JALANG MURAHAN SEPERTIMU TIDAK PANTAS BERADA DISAMPING JEONGGUK, YANG PANTAS ITU AKU! AKU!" Eunha berteriak pada wajah Taehyung sambil menarik-narik kerah kemeja Taehyung.

𝐂𝐥𝐨𝐬𝐞𝐫  || ✔ Where stories live. Discover now