Johnny - Online Class (2)

61.2K 619 12
                                    

"Kamu selalu bisa bikin aku keenakan gini." Ucap Alena lirih. "Jago banget kamu mainnya."

"Well, ini masih permulaan loh." Bisik Johnny lalu mencium telinga Alena. "Lanjut gak?"

*

"Aku udah naked gini, udah siap kamu apain aja, masa gak lanjut sih. Sekarang giliran aku ya, yang ngasih kamu service." Jawab Alena lalu mencium bibir Johnny membuat lelaki itu makin bergairah.

Alena bangkit lalu turun dari sofa. Seakan sudah tau apa yang akan Alena lakukan, pria itu menyandar ke punggung sofa.

Benar saja. Alena sudah berlutut di lantai, wajahnya menghadap ke gundukan yang masih terlindung boxer.

Alena menggigit bibirnya, menatap Johnny seakan minta persetujuan. Damn, bahkan tanpa perlu seperti itu pun, ia akan membebaskan wanitanya melakukan apa saja.

"Mau aku yang buka, atau kamu?"

"Akuuu." Alena menarik boxer itu.

"Hahaha, okay..."

Terpampang penis panjang nan berurat milik Johnny yang nampak tegang ingin dipuaskan. Ini bukan kali pertamanya namun Alena masih selalu terkejut melihat ukuran penis Johnny yang besar.

Tanpa banyak cakap, ia menggenggam penis itu dan mengurutnya perlahan.

"Ooohh Len... Baru pake tangan aja kenapa udah enak gini sih?" Alena tersenyum mendengarnya.

Alena terus mengocok secara perlahan, sambil tetap menatap penis di depannya dengan penuh nafsu.

"Use your mouth, sweetheart."

Dengan senang hati Alena memasukkan penis itu ke dalam mulutnya.

"Fuck Alena, ughh... It's so nice. Lebih dalem, sayang." Ukurannya yang besar membuat Alena agak kesulitan namun ia terus mencoba memasukkannya lebih dalam.

Nope. Alena baru sanggup mengulum setengahnya. Itu pun Johnny sudah mengerang tak karuan. Ia menggerakkan penis itu keluar masuk mulutnya.

Lidahnya menjilat ujung penis, lalu mengulum lagi. Tak ketinggalan jemarinya meremas sepasang testis Johnny yang membuat pria itu makin keenakan.

Johnny tak henti mendesahkan nama Alena itu saat wanitanya itu mengecup, menjilat, mengulum dan mengisap penisnya. Damn, wanitanya ini semakin jago melakukannya tiap mereka bercinta.

Ia menekan kepala Alena dan semakin bergairah saat Alena berhasil memasukkan seluruh batang penis ke dalam mulut mungilnya.

"Fuck, your deep throat... Sayang... Oohh..." Seru Johnny sambil terus menahan kepala Alena dengan menjambak rambut panjangnya.

Mulut dan lidah Alena terus memberikan kenikmatan pada penis Johnny. Ia menaikkan tempo permainannya begitu merasa penis Johnny membesar di dalam mulutnya, tanda pria itu akan mencapai orgasme.

"Sayang, aku mau keluar. Lepasin aja kalau lagi gak mau nelen." Ucap Johnny terbata.

Namun Alena tak menghiraukan dan tetap mengulumnya dengan cepat. Johnny mengerti itu tanda Alena tak masalah kalau ia harus menelan spermanya.

Tak lama kemudian, Johnny mencapai puncaknya dan keluar di dalam mulut Alena. Johnny mengeluarkan penisnya dari mulut Alena, mengocoknya sebentar dan menyemprotkan sisa cairannya ke area mulut Alena, yang kemudian menetes turun membasahi dada perempuan itu.

Pemandangan Alena pasca melakukan blowjob, dengan mata sayup dan mulut terbuka membuat Johnny terpana. Ia tersenyum dan melumat bibir itu tak peduli dengan cairan yang masih tersisa di sana.

Lust || NCT 21+Where stories live. Discover now