イチ |Bagian Satu : Kecewa|

519 56 6
                                    

"Aku ingin ... Bajilah yang pertama kali memaafkanmu."
-Sano Manjiro a.k.a Mikey

a Mikey

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


--- ☆ • ♧ • :start: • ♧ • ☆ ---



Sosoknya melepas pegangan pada nisan, kemudian berdiri. Diukirnya senyum tipis. "Aku ... pergi dulu, Kak. Akan kutuntaskan semuanya."

Setelah menyembunyikan rambut dicepolnya dalam tudung jaket, ia melangkah pelan. Ditatapnya satu persatu makan yang dilewati. Sampai pada langkah pertama di luar gerbang, gadis itu menampilkan senyum sinis.

***

Di sisi lain, pada waktu yang lebih awal. Seorang lelaki baru mendaratkan langkah pertamanya dari tempat tersebut. Lebih tepatnya, penjara. Tangannya menggenggam sebuah tas gendong. Pakaiannya pun tampak lusuh. Walaupun, kesan tampan dan misterius tidak terganggu.

"Aku harus menemui Baji," ujarnya.

"Kau pikir kau bisa?"

Kepalanya terangkat, mendapati lelaki bertubuh tinggi dengan tato naga di pelipisnya. Maniknya semakin membesar melihat sosok-sosok lain ikut berdatangan. "Draken. Kenapa ... kau melarangku?"

"Kau tampak semakin tolol, Kazutora." Draken-si tato naga-terkekeh. "Siapa yang melarangmu, orang tolol? Aku belum selesai asal kau tau."

Melihat lawan bicaranya masih bergeming, Draken menghela napas. "Tak kusangka kau benar-benar menjadi tolol. Aku bilang 'Kau pikir kau bisa tanpa kami?'. Lagipula, kau tak tau di mana makamnya, 'kan?" jelasnya.

Kazutora tersenyum tipis. Sebenarnya ... bukan ini yang membuat lelaki itu bergeming. Dia ... tidak ikut menjemputku. "Baiklah, kita bisa pergi sekarang, 'kan? Draken?"

Pada Akhirnya, lelaki bertato harimau melangkah. Diiringi Draken yang berjejeran dengan sosok berambut ungu. Serta kurang lebih lima orang di belakang. Mereka berjalan di bawah bulan purnama. Diselimuti keheningan, segerombol orang tersebut semakin mendekat dengan tujuannya. Makam.

Manik Kazutora kembali melebar. Ia mendapati seorang lelaki dengan poni kuning yang dikuncir ke belakang tengah bersandar di gerbang makam. Langkahnya dipercepat, lantas ia membungkuk tepat di depan sosok tersebut. "Aku ... benar-benar minta maaf, Mikey."

Tidak mendapati jawaban, Kazutora menggigit bibir bawahnya. Matanya berair, semuanya masih sama. Terakhir kali mereka bertemu pun ... bungkukkannya tidak dibalas. Satu tepukan mendarat di bahunya, tidak sesuai harapan justru si rambut ungu yang menepuk.

"Mitsuya," lirih Kazutora.

Mitsuya menghela napas, lantas menunjuk Mikey yang memasuki makam dengan dagunya. Mau tak mau segerombol orang tersebut mengikuti. Mereka berhenti di makam bertuliskan MAKAM KELUARGA BAJI. Setelahnya, seluruhnya merapalkan doa-doa terbaik.

Revenge X Love || KAZUTORA VS CHIFUYU || TOKYO REVENGERSWhere stories live. Discover now