Sorry I Can't Hate You

#26.end

.. thankyousomuch for readers setia gue yang udah baca cerita ini! Maaf ya kalo gak jelas gitu hehe, namanya juga pemula.. ini part terakhir! hoho dipercepat sedikit, karena saya juga gak bisa lama-lama.. hehe terimakasih buat votes dan komentar yang kalian kasih! Pokoknya thanks banget dehhh♡♡♡.. okee happy reading~

..

Karena aku sangat bodoh dan tolol

Maka mataku tak dapat melihat yang lain kecuali kamu.

Walaupun aku tau kamu mencintainya

Kamu tak akan pernah tau sakit yang kurasa

Kamu mungkin tak pernah memikirkanku sama sekali

dan aku tau kita tidak memiliki kenangan yang indah

Tapi satu-satunya orang yang menginginkanmu itu hanya aku

.
.

Pada akhirnya hanya air mata ku yang jatuh.

Aku diam, kamu menjauh

Aku berdiri kembali, melihatmu dari hari ke hari

Kamu tak melihat jika aku sangat mencintaimu

Seperti angin, kamu hanya melintas terbang

.
.

Ada banyak hari dimana aku sangat merindukanmu

Ada banyak hari dimana aku mengharapkan sentuhanmu

"I Love You"

Entah kenapa terucap dari bibirku

Sekali lagi aku menangis untukmu

Sekali lagi aku merasa kehilanganmu

Aku mencintaimu dan aku menunggumu

Kamu mungkin tidak pernah memimpikan ku

dan aku tau aku jatuh cinta sepihak!

Pada akhirnya, aku hanya akan membuat semuanya hanya untukku.

Mencintai seperti sebuah sungai airmata yang akan mengalir setiap kamu tidak ada disini.

Meskipun hatimu tidak menjadi milikku

Tapi, hatiku menjadi milikmu

Semuanya akan menjadi cukup dengan melihat senyummu.

...............

...............

Abi's P.O.V

Hari ini adalah hari yang baru bagi Abi. Tiga hari setelah operasi, abi masuk kembali ke sekolah dengan suasana berbeda.

Hari ini ia terlihat ceria, karena ini hari pertama ia masuk sekolah setelah kejadian seminggu yang lalu, yang hampir merenggut jiwanya.

Abi berjalan dikoridor sekolah dengan wajah ceria!

Orang lain yang melihatnya juga ikut tersenyum.

Sepanjang perjalanan dikoridor menuju kelasnya ia terus memikirkan, bagaimana reaksi Kintan saat melihatnya sudah pulih kembali.

Ya. Entah mengapa setelah abi bermimpi sebelum operasi dimulai. Setelah itu ia menjadi sangat rindu pada Kintan.

Padahal ia tidak suka dengan Delia.

Lalu ia memutuskan untuk pergi ke kelas Kintan.

Siapa tahu ia sudah datang ?

..

"Misii" ucap gue mengetuk pintu kelas Kintan. Orang-orang yang mendengarnya menoleh kearah gue, lalu mereka tersenyum dengan kompaknya.

"Sini kak!" Teriak sovi dari arah bangkunya, gue segera berjalan menghampiri sovi