Pasca [Meanie Local AU]

Prolog

💍Pasca💍

(n.)
adalah bentuk terikat sesudah.

Jodoh adalah pasangan hidup. Sesosok pelengkap yang akan sangat berpengaruh besar pada keberlangsungan hidup. Memiliki pasangan hidup yang cocok dan bisa saling melengkapi, maka selektif merupakah hal penting dalam menentukan siapa yang cocok dan bisa menjadi pasangan hidup yang akan menemani di sisa usia yang kita miliki.

Sedangkan,

Per-jodoh-an.
Dalam artinya perjodohan adalah jenis ikatan pernikahan dimana pengantin pria dan wanitanya dipilih oleh pihak ketiga dan bukan oleh satu sama lain. Hal ini adalah norma di seluruh dunia sampai abad ke-18.
[Wikipedia]

Bagaimana kamu bisa hidup dengan pasangan yang seharusnya menjadi pilihan terakhirmu dalam perjalanan hidup, tapi malah terjebak pada suatu ikatan perjodohan dengan orang yang sama sekali belum kamu kenal? Bahkan kamu tidak mencintai orang tersebut.

Mungkin semua akan berakhir tergantung pada istilah 'cinta datang karena terbiasa'.

.

.

.

•••

Intro.

Menjadi seorang homoseksual yang diindikasi menyukai sesama jenis, tidaklah mudah. Apalagi hidup dan tinggal di lingkungan yang memiliki banyak kontra dalam hal homoseksual. Tetangga-tetangga julid yang sering menyebarkan berita palsu, hingga tukang sayur yang menjadi tempat pelampiasan ibu-ibu kompleks.

Sudah 7 tahun gue menyimpan semua rahasia itu. Membawa cowok ke rumah dengan embel-embel belajar bareng. Hingga akhirnya gue menyerah dan memutuskan untuk memberitahu orientasi seksual gue kepada keluarga, di usia ke 18 yang seharusnya itu menjadi masa peralihan yang paling membahagiakan.

Respon mereka? Tentu saja mereka syok, mendengar anak sulung laki-lakinya ternyata penyuka batang. Orang tua gue ga marah, tapi yang gue lihat waktu itu adalah pandangan kekecewaan. Mereka orang tua modern dengan pemikiran terbuka. Mereka merasa biasa saja ketika –bahkan– ketika beberapa teman-teman mereka juga penyuka sesama jenis.

Tapi mendengar pengakuan itu langsung dari anaknya yang notaben anak sulung, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibanggakan.

Setelah penggakuan itu, hampir sebulan gue ga diajak mereka bicara. Walau sesekali mereka menanyakan keadaan gue saat pulang kuliah. Untungnya waktu itu adalah waktu dimana gue pertama kali merasakan namanya bangku kuliah. Sehingga gue lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan kegiatan kampus dan pulang larut saat semua orang rumah sudah tidur.

Adik? Dia sudah tau sejak gue pacaran pertama kali. Berpacaran dengan orang yang membuat orientasi seksual gue seperti sekarang ini. Adik gue memergoki ketika kami hendak berciuman di toilet. Untungnya saja dia tidak berteriak saat itu dan kami akhirnya menjelaskan hubungan kami padanya.

Kisah cinta gue tidak semulus yang orang pikirkan. Selama pacaran dengan pacar pertama, gue harus menutupi semuanya. Bermesraan hanya di tempat sepi, tapi untungnya dia tidak mengambil keperawanan gue. Hei, uke-uke begini gue itu jago bela diri!

Hingga suatu hari gue mengetahui bahwa pacar pertama gue sekaligus orang yang udah merubah gue, selingkuh. Dia ternyata punya kekasih lain tanpa sepengetahuan gue dan selingkuhannya adalah seorang cewek. Gue marah saat itu, merasa dibohongi karena dasarnya dia ngaku kalau suka sesama jenis. Menyedihkan.