√ [BL] E-Sport's Group Pampered Omega ( Indonesia )

48

"Wow!" Xia Tong percaya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, menyilangkan sepuluh jarinya dan mengepalkan tangan, dan Xingxing berkata dengan mata: "Saudaraku, kamu benar-benar yang terbaik di tim P!"

Tanyakan saja, dalam menghadapi penghargaan Omega favorit Anda! Apakah ada Alpha yang bisa menahan udara? Lin Mingfei tidak terkecuali, "Bukan itu masalahnya." Dia puas, dan kesombongannya sebagai Alpha sangat puas, "Jadi jika kamu mengalami kesulitan, temukan saudaramu, bukan Shiya."

Xia Tong berkata sambil berpikir, "Begitu."

Dorongan Lin Mingfei selalu membuatnya merasa nyaman seperti pil jaminan untuk perawatan presisi.

“Kalau begitu kakak mau latihan jalan A gimana?” tanyanya, prioritas utamanya adalah menyelesaikan masalah ini.

"Berjalan A tidak lebih dari ujian fleksibilitas fisik dan kombinasi dari satu pikiran dan dua tujuan Mari kita lakukan hal yang sama.." Lin Mingfei berkata: "Pertama pertimbangkan untuk meningkatkan kebugaran fisik Anda."

“Kalau begitu aku akan lari denganmu besok pagi!” Xia Tong tiba-tiba menyalakan semangat juang, matanya tajam.

"Oke." Lin Mingfei tertawa, "Besok jam enam pagi, aku harus bangun tepat waktu untuk berkumpul, dan aku tidak bisa tidur di tempat tidur."

“Bagus!” Xia Tong mengangguk dengan penuh semangat.

Berjalan dengan Lin Mingfei, perjalanan yang tidak terlalu singkat ini diselesaikan dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, tanda-tanda dasar yang berkilauan muncul di bidang penglihatan, bahkan lebih menyilaukan daripada bintang paling terang di langit malam. Lin Mingfei melangkah maju untuk membuka pintu bagi Xia Tong dan menunggu Omega kecil masuk sebelum dia mengikuti. Keduanya berjalan ke kamar tidur dan saling memandang dengan pemahaman diam-diam. Xia Tong tersenyum dan melambai pada Lin Mingfei, "Kalau begitu aku akan kembali tidur! Sampai jumpa besok pagi!"

"Ya." Lin Mingfei berbisik: "Selamat malam."

Kedua pintu ditutup secara bersamaan.

Xia Tong berjalan ke kamar tidur dan tiba-tiba menekan punggungnya ke panel pintu. Dia takut gerakannya terlalu besar untuk ditemukan oleh Lin Mingfei di sebelah. Dia tidak berani bergerak untuk waktu yang lama, tetapi hanya berani bernapas panjang dan dalam, tenang Detak jantung seperti drum.

Agak enggan, mengapa Anda sampai ke pangkalan begitu cepat ...

Saya tidak tahu sejak kapan, sendirian dengan Lin Mingfei menjadi hal yang menyenangkan dan mengasyikkan. Bahkan menatap wajah Lin Mingfei terasa sangat bahagia. Lin Mingfei harus menjadi yang paling tampan di dunia. Alpha sekarang! Xia Tong memegang pipinya yang agak panas, berpikir bahwa dia benar-benar ingin menjadi kancing atau liontin lainnya, tergantung di tubuh Lin Mingfei selamanya, tak terpisahkan.

Dia melambat, melemparkan dirinya ke tempat tidur dan berguling beberapa kali, tetapi dia tidak mengantuk, dan adegan berjalan dan mengobrol dengan Lin Mingfei berulang kali diputar ulang di benaknya.

Dia mengulurkan tangan dan menyentuh di bawah bantal, mengeluarkan telepon, dan menemukan bahwa Shi Ya telah mengiriminya beberapa pesan.

Saya harus mengatakan bahwa Shi Ya adalah orang yang sangat halus. Dia mungkin telah memperhatikan bahwa Xia Tong telah terkejut secara mental sampai batas tertentu dalam proses bermain 22, jadi bahkan jika permainan selesai, dia tidak lupa untuk mengirim pesan untuk menyampaikan belasungkawa.

Xia Tong mengembalikan emotikon dari beberapa hewan kecil dan berkata bahwa dia dalam keadaan pikiran yang baik. Kemudian dia merasa agak tiba-tiba. Apakah dia mengganggu mimpi Shiya, tetapi tidak menyangka bahwa Shiya tidak tertidur pada saat ini, dan segera kembali. Beritanya ada di sini.