√ [BL] E-Sport's Group Pampered Omega ( Indonesia )

97

Malam ini, hanya ada Xia Tong dan Lin Mingfei di klub besar Polaris.

Kekuatan AC dihidupkan sepenuhnya, dan ruangannya hangat seperti musim semi. Setelah mandi, Xia Tong berganti menjadi piyama mewah, dan dengan malas mengetuk sandal keluar dari kamar tidur. Dia melihat ke bawah dan melihat bahwa Lin Mingfei sedang masih hidup. Bersandar di sofa dan bermain dengan ponsel, bahu Alpha terbuka lebar, dan kedua kaki panjangnya terentang bebas, lurus dan ramping. Tidak peduli dari sudut pandang mana, postur tubuh kerangkanya sempurna, tanpa cela, dan sangat indah. Xia Tong merasakan pipinya panas. Dia memegang pipinya dan berbaring di koridor dan menatap Lin Mingfei untuk sementara waktu. Akhirnya, dia tidak menahan detak jantungnya. lantai.

Lin Mingfei adalah goblin dengan kekuatan penuh di Weibo.

Selama bertahun-tahun, setelah dia menjadi kapten Polaris, temperamennya yang dulu panas telah berkurang banyak. Karena dia menemukan bahwa waktu dan energi orang terbatas. Hanya dengan berlari cepat dan terus-menerus dia tidak akan tertinggal dari orang lain dan tetap tak terkalahkan setiap saat. Oleh karena itu, setelah menendang rintangan di bawah kakinya, dia masih bisa menjadi tak terkalahkan. buang-buang waktu untuk melihat ke belakang untuk melihat di mana rintangan telah bergulir dan seberapa parah jatuhnya. Jadi dia belajar menggunakan waktu tersingkat dan cara paling efisien untuk menyingkirkan beberapa orang yang tidak menyenangkan, dan setelah pihak lain bengkak, dia tidak akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat pihak lain meskipun itu hanya sekilas.

Tapi sekarang entah bagaimana, ilusi Buddha yang dia samarkan selama bertahun-tahun, "boom", meledak sekaligus, dan tidak ada yang tersisa. Dalam perjuangan untuk hak milik "Xia Xiaotong", dia tiba-tiba menemukannya lagi. Kembali ketika saya masih muda, dorongan untuk memukul dengan liar setelah menangkap orang yang tidak senang.

Terus terang, itu tidak tahan.

Setelah ditemukan oleh para penggemar, goblin akhirnya menyadari jejak rasa malu, dan segera meninggalkan panggung "penerusan Weibo", berbalik dan memindahkan medan perang ke kotak surat pribadi Lin Mingfei. Keduanya dalam pesan pribadi. Lin Mingfei mencibir di satu sama lain, dan Lin Mingfei tanpa ekspresi dan mengetuk jarinya. Melalui layar, dia bisa membayangkan para goblin melompat-lompat ke arah yang berlawanan, seperti beruang berwajah merah.

Setelah Lin Mingfei menyelesaikan kalimat terakhir dari ejekan, goblin tidak merespon untuk waktu yang lama. Dia tidak tahu apakah dia memuntahkan tiga liter darah seperti pria yang patah hati di film. Kemudian dia gagal. Lin Mingfei memutar matanya dengan jijik dan merasa dirinya memanas. Ini belum berakhir, jadi saya tidak bisa menahan diri untuk bergumam pada diri sendiri: "Posisi omega, c tim kami ... Saya akan menggoda Anda, Anda hanya ingin memakannya."

“Siapa yang akan menggodaku?” Pertanyaan Xia Tong tiba-tiba terdengar di telinganya.

Alpha ketakutan, dan kemudian dihantam oleh perasaan bersalah yang tidak dapat dijelaskan. Dengan berjabat tangannya, telepon itu langsung terlempar. Dia memegangnya terbalik di udara dengan kedua tangan, sehingga telepon itu tidak rusak dua kali Bencana.

Lin Mingfei merasa jantungnya berdetak kencang, hampir melompat keluar dari tenggorokannya. Dia mencengkeram teleponnya dan melihat ke belakang, dia melihat omega kecil yang baru saja mandi berdiri di belakang sofa, menatapnya dengan rasa ingin tahu. Helai rambut dan bulu mata semuanya segar dan indah.

Aroma osmanthus yang harum dan segar menembus hidungnya sedikit demi sedikit, menyerang indranya.

Lin Mingfei tertegun, dan memaksa dirinya untuk tenang, dan berbisik: "Siapa lagi yang bisa, goblin harimau bertaring tajam."

“Apakah dia ingin mendengarku bernyanyi lagi?” Mata Xia Tong berbinar, dia melompat ke sofa, meremas ke dalam pelukan Lin Mingfei tiga kali, dan melingkarkan lengan Alpha di sekelilingnya. Lehernya digantung di dadanya lagi, dan dia mengangkat tangannya untuk memegang telapak tangan Alpha.