Mahen sedang berkutat didalam dapur apartemennya. Seperti biasa ia menyiapkan sereal untuk ia dan tunangannya sarapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Allysa ? Gadis itu masih tidur karena maraton drama korea semalam. Beruntung mahen tidur terlebih dahulu, jadi ia tak bangun terlambat.
Terkadang ia yang menyiapkan sarapan, terkadang Allysa atau bisa jadi keduanya. Tergantung siapa yang bangun terlebih dahulu.
Setelah sereal yang dibuatnya siap, ia kedua mangkuk sereal bersama apel dan dua gelas susu diatas nampan. Membawanya kedalam kamar dimana mereka akan sarapan.
Pandangan pertama kala memasuki kamarnya adalah sang tunangan yang tengah duduk diranjang dengan selimut yang masih menggulungnya. Ia tebak, Allysa pasti baru saja terbangun.
Allysa merentangkan tangannya menatap Mahen yang tengah membawa nampan sarapan ❝ jadi kakak yang siapin sarapan ──maaf ya ❞ sesal Allysa
Mahen menggeleng, menarik kepala sang tunangan lalu ia kecup ❝ gak papa ──sekarang kamu cuci muka, sarapan ❞
❝ jam 10 ada kelas kan ? ❞
Allysa mengangguk lesu ❝ pengin dirumah aja ──mau bosol ❞
Mahen menggelengkan kepalanya ❝ gak boleh ──gak ada bolos-bolosan ❞
❝ nanti aku anter ❞
❝ sana cuci muka ❞
Allysa melangkah lesu, ia juga ingin mendapatkan kelas kosong dihari biasa. Seperti Mahen yang hari ini tak ada kelas.
Setelah membasuh wajahnya, gadis itu duduk didepan Mahen yang sedang memangku semangkuk sereal ❝ ayo makan ❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
