Chapter 30

3K 449 36
                                    

Kejadian itu berlangsung cepat. Jungkook terbangun ketika ambulans membawanya. Tak ada teman-temannya, tak ada Taehyung.

Taehyung, kau dimana?

Jungkook menolak diinfus dan dokter hanya mengobati bagian kepalanya serta tubuhnya yang terluka akibat himpitan besi yang ringsek itu.

"Dimana Taehyung? Kim Taehyung? Apakah Anda tahu dimana dia?" Jungkook dengan jantungnya yang berdegup kencang menanyakan keberadaan Taehyung kepada dokter dengan bahasa Jepang yang fasih.

"Anda harus tenang. Dia masih ditangani."

Jungkook tak perlu bertanya bagaimana dokter itu mengenal Kim Taehyung, karena pria itu memiliki cakupan luas dalam bidang pekerjaannya hingga dia dikenal luas di masyarakat Jepang.

Dokter itu selesai mengobati Jungkook. Kaki Jungkook yang masih terasa sakit dia paksa untuk pergi ke resepsionis untuk meminjam telepon. Dia harus menghubungi Seokjin segera supaya Seokjin bisa menghubungi Namjoon dan mereka ke rumah sakit ini secepatnya. Hanya nomor Seokjin yang Jungkook hapal karena pria itu tidak pernah mengganti nomornya.

Sembari menahan tangis, Jungkook mendengar telepon itu diangkat dan suara Seokjin yang menggema di telinganya.

"Halo?"

"H-Hyung..."

"Siapa, ya?"

"A-aku kecelakaan ... Taehyung..."

"Taehyung?"

Jungkook menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakan tangisnya. "H-Hyung ... cepat ... cepat kemari..."

Butuh jeda sesaat untuk Jungkook mendengar suara Seokjin yang berteriak lantang. "JUNGKOOK?! YA AMPUN, ADIKKU! KAU DIMANA SEKARANG?!"

Seokjin datang bersama dengan tiga kawan lain ditambah Namjoon yang berlari menghampiri Jungkook. Pemuda itu bahkan tidak tahu sejak kapan Namjoon datang kemari untuk menyusul mereka.

"JUNGKOOK!" Seokjin langsung berhambur memeluk tubuh Jungkook dari depan. "Astaga! Jungkook! Siapa yang melakukan ini?"

"Jungkook, bagaimana kau bisa seperti ini?" Hoseok berujar sembari berlutut di samping Seokjin.

Tiga pria sisanya menatap ruang ICU di sebelah tempat Jungkook duduk.

Jungkook hanya mengepalkan tangannya kuat di atas pangkuannya. Tangisnya pecah, tidak sanggup mengeluarkan sepatah kata. Seokjin memeluknya sangat erat sehingga mampu membuat Jungkook menangis kencang di bahunya.

"Jungkook..." Jimin ikut berkaca-kaca sembari mengusap kepala Jungkook dengan lembut.

Namjoon langsung menoleh begitu seorang dokter keluar dari kamar pasien. Mereka bercakap-cakap sebentar dan Jungkook tahu kalau nyawa Taehyung kemungkinan kecil tidak akan bisa diselamatkan. Dokter itu berkata akan melakukan pemeriksaan intensif dan berusaha supaya Taehyung bisa diselamatkan. Mereka sudah mengoperasi bagian pinggang Taehyung akibat tusukan benda tumpul yang sanggup menyentuh dan melukai ginjal Taehyung.

"Kami akan berusaha." dokter itu mengakhiri pembicaraan.

Hanya itu yang terdengar. Namjoon tidak bisa berpikir jernih, sementara Yoongi mencoba menenangkannya. Tidak ada yang tahu peristiwa apa yang akan dialami setelahnya.

Hymne of Paradise ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang