03. Always Happy

109 36 22
                                    

Sunghoon menepati janjinya pada Nara untuk bertemu Jungkook. Kebetulan nanti malam Sunghoon ada latihan di gedung agensi. Jadi, kemungkinan dia bisa menyempatkan untuk menemui Jungkook.

"Bunda ada Nara!" Teriak Sunghoon ketika masuk ke dalam rumah.

Nara membuntuti lelaki itu dan ikut masuk ke dalam menyapa orang tua Sunghoon.

"Tumben pulang sekolah langsung kesini?" Sang Ibunda menghampiri menyambut dua anak yang baru pulang dari sekolah.

Sunghoon melepas almamater lalu menaruh asal di sofa ruang tamu. "Nanti mau ikut latihan," ucapnya sambil berjalan ke meja makan mengambil air minum.

Nara hanya tersenyum, "iya bun, sekalian biar ngga bolak-balik, udah sore juga soalnya." Jelasnya sopan lalu mengikuti Bunda masuk.

Nara sudah sering main ke rumah Sunghoon, mungkin setiap hari. Walau hanya sekedar mengerjakan tugas sekolah ataupun bermain game online bersama.

Orang tua Sunghoon sudah menganggap Nara seperti putri mereka sendiri. Mengingat Sunghoon adalah anak tunggal, sedangkan mereka menginginkan seorang putri.

Meskipun hubungan pertemanan mereka belum lama. Sekitar 3 tahun, semenjak Sunghoon duduk di bangku SMA.

"Bunda! Sunghoon jail banget liat deh,"

"Nggak bun, boong dia!" Balas Sunghoon tak mau kalah.

"Boong gimana orang jelas-jelas lo yang buat gue knock!"

Nara terlihat kesal sekaligus frustasi. Sudah benar tadi Sunghoon pergi dari hadapannya agar tak mengganggu dirinya saat bermain game. Sekarang, lelaki itu datang-datang dan menghancurkan semuanya.

Saat ini, kedua anak remaja itu sedang duduk di ruang keluarga lantai dua. Bermain game online di ponsel masing-masing.

"Game burik, wuu dasar." Ledek Sunghoon yang makin membuat Nara naik darah.

"Kayak gue dong, PUBG! game elite." Lanjutnya masih menggoda sahabat perempuan nya ini.

Nara memasang wajah datar melirik Sunghoon. Dia bisa saja melempar handphone nya sekarang juga ke arah Sunghoon. Tapi, ia masih sayang uang jajannya.

"Pergi sana lo!" Geram Nara

Park Sunghoon, dia sepertinya sangat suka kalau godaannya diladeni. Sungguh. Terbukti, lelaki itu kini masih memasang wajah julidnya dan bergumam mengejek Nara. Seperti, "nyenyenye"

Sang Ibu yang sedang berada di bawah menyiapkan makan malam hanya bisa mendengar adu mulut serta teriakan dari kedua anak itu. Wanita itu tersenyum.

. . . .

"Park Sunghoon? Ngapain di lantai 10? Mau cari siapa?" Pertanyaan beruntun diajukan oleh Kim Taehyung pada Sunghoon.

Sunghoon sudah menyelesaikan latihan nya dari sepuluh menit lalu. Kemudian dia memutuskan untuk menemui Jungkook langsung sekarang. Sunghoon dan Nara bertemu Taehyung saat mereka keluar dari lift.

"Cari Jungkook, ada nggak orangnya?" Jawab Sunghoon sopan.

"Oh ada, di ruang rekaman. Tapi tolong ya, jangan ganggu dia dulu. Dia masih shock masalah kemarin." Jelas Taehyung.

Sunghoon mengangguk lalu mengucapkan terima kasih. Kemudian, salah satu anggota boygrup yang mulai naik daun itu pergi meninggalkan Nara juga Sunghoon.

Keduanya lalu berjalan ke arah ruang rekaman sesuai arah petunjuk disana. Setelah sampai didepan pintu ruangan. Kedua remaja itu diam tidak masuk.

Melihat Jungkook dari luar. Pemuda itu tampak tertawa, tersenyum dan ceria bersama kekasihnya yang juga di dalam.

Apa kata Taehyung tadi? Masih shock? Benarkah? Bahkan Jungkook terlihat baik-baik saja didalam.

Lee Nara yang menyaksikan itupun tersenyum tipis. Jungkook bisa tersenyum bahagia bersama perempuan nya. Walau diluar sana sedang tak baik-baik saja yang disebabkan olehnya.

"Liat, V-Hyung bilang Jungkook nggak baik-baik aja. Buktinya?" Sunghoon yang juga melihat adegan bercandaan dari kedua sejoli membuat dirinya mendecih.

"Sekarang pulang, ya? Udah malem," ajak Sunghoon menoleh pada Nara.

"Iya, ayo." Nara menerima ajakan Sunghoon, kemudian menggandeng tangan lelaki itu membawa menjauh dari sana.

Jujur saja, jauh di dalam hati Nara. Dia iri melihat interaksi dari idol-nya itu. Tapi, dia juga bersyukur bisa melihat idola nya ceria dan bahagia seperti tadi. Bahagia selalu, Jungkook.

-To be continued-

Jangan lupa vote and comment. thankyou!

WITH(OUT) : give him back to meOnde as histórias ganham vida. Descobre agora