Chap 44

245 32 19
                                    

Typo✌

Happy reading
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

Setelah para polisi, serta Yoongi dan juga Taehyung meninggalkan rumah tersebut, Jennie dan Jisoo pun berlari kedalam rumah untuk menemui Ny. Kim yang sedang bersembunyi didalam kamarnya.

"Ibuu!!" teriak Jennie dan langsung menghambur kedalam pelukan Ibunya.

"Jennie-yya, akhirnya kau pulang juga nak!" ucap sang Ibu dengan air mata di pipinya.

Jennie menatap wajah Ibunya dan menghapus air mata di pipi Ibunya itu. "Ibu jangan menangis, maafkan aku ini semua salahku!"

"Bagaimana bisa ini semua salahmu, nak?" tanya Ibunya tak mengerti.

"Karena aku yang mengijinkan mereka untuk melaporkan Ayah dan juga Namjoon Oppa hiks...!"

"Jennie-yya, meskipun Ibu tidak tahu kejahatan seperti apa yang telah dilakukan oleh Ayah dan juga Namjoon, tapi Ibu mengerti bahwa selama ini mereka menyembunyikan sesuatu dari Ibu. Jadi Ibu juga tidak heran jika sekarang akhirnya polisi datang untuk menangkap mereka."

"Iya, Ibu. Sekarang tenanglah, semua pasti akan baik-baik saja. Aku akan menemani Ibu disini."

"Jisoo-yya, apakah kau tahu mengenai semua ini?" tanya Ny. Kim pada Jisoo yang sedari tadi hanya diam memperhatikan.

"Iya, nyonya. Maaf aku tidak memberitahumu apa-apa selama ini," ucap Jisoo penuh rasa bersalah.

"Apa ini semua ada hubungannya dengan peristiwa tiga tahun lalu?"

"Iya, nyonya," jawab Jisoo.

"Sudah kuduga, pasti ada yang tidak beres dengan kejadian waktu itu," ucap Ny. Kim. "Apakah hal itu juga yang membuatmu harus dipecat oleh suamiku dari pekerjaanmu dirumah ini?"

Jisoo mengangguk. "Iya, nyonya," jawab Jisoo lagi.

"Ceritakan padaku apa yang sebenarnya kau ketahui!" pinta Ny. Kim.

Akhirnya dengan berat hati, Jisoo pun mulai menceritakan kejadian yang ia lihat tiga tahun yang lalu itu. Ny. Kim dan juga Jennie pun mendengarkan dengan seksama, dan mereka berdua pun terkejut tak menyangka.

"Jadi semua yang diucapkan Suga padaku itu ternyata benar. Aku benar-benar tak menyangka bahwa Namjoon Oppa bisa melakukan hal semacam itu?" batin Jennie sedih.

"Jadi karena kau adalah saksi dari peristiwa itu, maka suamiku memecatmu waktu itu?" tanya Ny. Kim.

"Iya, nyonya. Itu benar."

"Tapi kenapa saat itu kau tidak langsung saja melaporkan kejadian tersebut kepada polisi? Apa karena kau merasa tidak enak padaku dan juga Jennie?"

"Iya, itu salah satu alasanku. Tapi yang sebenarnya adalah karena aku tak ingin tuan muda Namjoon dipenjara," jawab Jisoo.

"Kenapa? Apa jangan-jangan selama ini kau menyukai Namjoon?" tebak Ny. Kim.

Jisoo diam tak menjawab, dan hanya mengangguk.

"Lalu apa Namjoon mengetahui perasaanmu terhadapnya?"

Don't Leave Me (Yoonnie) End√Donde viven las historias. Descúbrelo ahora