03

2.4K 397 77
                                    

Sebuah rumah di kelilingi oleh para polisi, tak lupa dengan garis polisi di sekelilingnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebuah rumah di kelilingi oleh para polisi, tak lupa dengan garis polisi di sekelilingnya.
Sekarang, fiend muncul di pemukiman Nerima bagian timur

Rumah itu, yang merupakan tempat munculnya fiend tersebut ditutup. Dan untung saja para penduduk sudah diungsikan.

"Target berada disebuah ruangan di lantai dua.
Kami serahkan sisanya pada kalian."

Salah seorang petugas bertanya,
"Nona Shizue, apakah orang baru itu bersama kalian?"
(y/n) mengangguk sembari tersenyum.

"Hei, fiend itu apa?"

"Hah? Kau gak pernah belajar dari sekolah?"

"Nggak. Aku nggak sekolah."

Ketika mereka bertiga memasuki rumah tersebut, Aki menjelaskan bahwa fiend adalah devil yang mengambil alih mayat seseorang.

"Oh, beneran? Uhh...ohh.
Bukankah aku salah satu dari mereka?"

Mereka menaiki tangga untuk menuju tempat fiend itu berada. Lalu (y/n) menolehkan kepalanya kearah Denji,

"Tidak.
Fiend memiliki ciri khas di kepala mereka."

Lalu ia berucap didalam hati,
'Lagipula, kau ini hybrid Denji.'

Aki menimbrung pembicaraan mereka,
"Kau akan paham saat melihatnya."
K

emudian ia mendobrak pintu suatu ruangan dengan kakinya.

Disana, terlihat seorang pria yang mungkin sekitar 30-40 tahunan dengan mulut yang berubah menjadi suatu bentuk yang aneh, ia memegang hewan mati.

Disekelilingnya terdapat majalah dewasa, yang menampilkan foto-foto wanita yang berpose seksi dengan bikini.

(y/n) mengerutkan dahinya, menatap jijik kearah pria serta majalah yang berada disekitarnya.

"Manusia iblis punya kepribadian seperti iblis.
Kali ini, kau yang membunuhnya.

Tunjukan aku kekuatanmu setelah menjadi iblis.
Dan aku bisa menilai apakah kau akan berguna atau tidak"

Ketika Denji melihatnya, fiend  itu mulai berteriak untuk jangan melihat dan akan membunuh mereka.
Sebelum itu terjadi, Denji mengayunkan kapaknya dan memenggal kepala sang fiend dan menendang tubuhnya.

Satu-satunya wanita diantara mereka bersiul,
"Aku akan turun untuk melapor. Kalian baik-baik disini yaa."

Ia berbalik dan berjalan menuju pintu, sebelum keluar ia menoleh kearah 2 orang laki-laki itu -atau lebih tepatnya kearah Denji- dan mengacungkan jempolnya.

Kemudian ia turun dan melaporkan bahwa fiend tersebut sudah mati ke para polisi.

Kemudian ia turun dan melaporkan bahwa fiend tersebut sudah mati ke para polisi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝗛𝗬𝗕𝗥𝗜𝗗Where stories live. Discover now