Masa Lalu

1.4K 98 14
                                    

Sebelum baca.

Vote dulu ya, udah baca terus komen, jangan lupa di follow dan di sher juga bantu ff ini biar rame.

Yuk ah cus enjoy.

*****

"Jennie aku akan menceritakan masalalu aku sekarang."ucap serius Rose.

Deg

Jantung Jennie rasanya mau copot saat mendengar tutur kata Rose, Jennie memang penasaran. Tapi Jennie masih belum siap jika nanti Jennie menjadi korban lagi karna troma Rose kambuh.

"Rose."lirih Jennie yang mengusap punggung kekasihnya dengan sayang saat Jennie mendengar hembusan nafas kasar Rose

Rose melepas pelukan mereka dan menatap hangat, memberi ke yakin kepada Jennie kalo semua akan baik-baik saja."tolong buat kan aku kopi ya, aku tunggu di balkon."ucap Rose mencium kening Jennie lalu beranjak pergi.

Sementara Jennie menuju dapur untuk membuat kopi untuk Rose dan minuman coklat hangat untuk Jennie. Setelah selesai, Jennie langsung membawa ke balkon diman Rose berada.

Jennie meletakan nampan berisi minuman itu di atas meja, berjalan menuju Rose yang sedang berdiri mentap lurus kedepan dengan pandangan kosong.

Rose tersentak kaget saat tangan mungil, melingkar indah di pingganya. Siapa lagi kalo bukan tangan Jennie, Rose pun berbalik. Dan mengecup kening Jennie lama, menyalurkan semua rasa yang Rose rasakan saat ini. Dan menyampai kan kepada Jennie bahwa cinta Rose sangat besar untuk Jennie.

"Apa kamu siap jen, dengan semua tentang masalalu aku yang pahit bersama Suzy?."tanya Rose dengan serius memandang lembut mata kucing milik Jennie.

"Aku siap Rose tapi aku gak akan maksa kamu bu-

Ucapan Jennie terpotong karna Rose langsung menempel kan telunjuknya di bibir Jennie."aku siap Jennie, aku gak mau ada yang di tutupi. Ayo kita duduk."Rose menarik pergelangan tangan Jennie dan mereka pun duduk dengan Jennie yang duduk di pangkuan Rose.

Kalo ada yang nanya kemana panggilan sayang itu? Jawaban nya kalo mereka dalam mode serius membahas hal sensitip seperti ini. Mereka akan memanggil nama masing-masing. Tapi kalo lagi normal mereka akan pake panggilan sayang mereka.

Rose menghembus kan nafas kasar, mengumpulkan kekuatan untuk menceritakan luka masalalu yang Rose tutup rapat harus terbuka kembali."bentar aku minum dulu."Rose meminum kopinya sampe tandas membuat badan Rose lebih rilek dan hangat.

"Suzy adalah wanita yang mempunyai visul yang sangat cantik menarik dan mempesona, banyak yang tertarik bahkan memuja ke cantik sempurna yang di miliki Suzy.

Rose menjeda ucapan nya, mengeratkan pelukan nya kepada Jennie, mencari kekuatan di tubuh mungi itu. Jennie yang mengerti mengusap lembut pipi Rose dan tersenyum hangat, membuat Rose mempunyai kekuatan.

"Kau tau masa puber diman abg anak labil masa SMP jatuh cinta."Jennie mengguk mengiyakan.

"Aku jatuh dalam pesona Suzy, karna perlakuan nya yang lembut, manis dan selaku perhatian kepada ku. Membuat aku jatuh cinta kepada Suzy.

"Tanpa di sangka ternyata Suzy juga mempunyai perasaan lebih terhadap ku. Ya perhatian lebih itu yang Suzy tunjukan karna dia juga memiliki perasan lebih terhadap nya. "Rose terkekeh geli mengingat awal kisah cintanya yang manis.

"Lalu Rose."tanya Jennie tak sabar karna Rose dari tadi masih diam.

"Karna kami sama-sama saling suka, akhirnya kami menjalin kasih, semua dari awal hubungan baik-baik saja. Sipat Suzy sangat manis dan sangat Romantis. Aku yang selalu jadi prioritas utamanya. Bahkan banyak yang cemburu dan iri karna aku berhasil mendapat kan hati si gadis cantik primadona sekolah.

Prak And Kim(CHAENNIE)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang