✔️Let Me Know [END]

(5) DEJA VU

"Yura-yaa ...!"

"Oppa!"

"Nah."

"Ahh ... oppa ...."

"Yura-ya, minum susu di pagi hari, membuatmu semangat untuk menjalani hari."

"Yura tidak suka, mau yang cokelat."

"Tidak ada, cepat minum!"

"Ishhh ...." Yura memanyunkan bibirnya kesal.

"Kau sangat imut," ucap Seokjin sambil tersenyum.

❄️❄️❄

"Aku datang." Yura memasuki sebuah toko serba ada. Ia bekerja paruh waktu di salah satu toko serba ada di dekat rumahnya.

"Yura-ya, cepat ganti bajumu, aku sedang buru-buru," kata seseorang di kasir. Yura mengambil rompi seragamnya dan segera berganti pakaian.

"Aku pergi ... oh ya! Singkirkan produk yang sudah kedaluwarsa!" Seperti biasa Yura tidak menjawab dan langsung mengerjakan apa yang diperintahkan anak pemilik toserba itu.

"Kuharap kau tidak bersikap begitu dengan pembeli." Gadis yang lebih tua 2 tahun dari Yura itu meninggalkan toko segera. Dia dan orang tuanya termasuk yang paling sabar mengatasi sikap Yura. 

***

Jungkook segera menemui kedua hyungnya yang menunggu dia berbicara dengan Yura. "Ayo hyung ...!" ajaknya dengan senang dan raut wajah yang gembira.

"Kau? Menyukai Yura?" tanya Taehyung seperti interogasi. Jungkook hanya menggeleng kecil, namun terlihat ragu.

"Jungkook-ah, kau tidak mendengar cerita teman-temanmu? Atau mereka tidak menceritakannya?"

"Soobin menceritakannya dengan panjang lebar hyung."

"Lalu kenapa kau masih berusaha mendekatinya? You in danger Jungkook-ah!"

"Cukup Taehyung. Hentikan! Kenapa bersikap seolah-olah Yura adalah penjahat yang harus dijauhi?!" pekik Jimin dengan nada kesal, lalu pergi meninggalkan keduanya.

"Ahh, kenapa??? Jimin-ah ...," cegah Taehyung. "Dia yang memang menjauhi diri dari orang lain, kenapa marah padaku?" Taehyung mengejarnya sambil cemberut.

"Kenapa dengan Jimin hyung?" tanya Jungkook tidak mengerti.

"Entahlah, dia bilang Yura tidak seperti ini dulu."

"Jimin hyung mengenalnya?" kaget Jungkook.

"Mereka berada di akademi tari yang sama."

"Kim Yura?"

"Iya."

"Ballet? Memangnya seperti apa Yura dulu? Apa Jimin hyung dekat dengannya?"

"Mana aku tahu, tanyakan padanya sana." Taehyung mempercepat langkahnya.

"Ahh, hyung ...."

.

.

.

"Teman-teman kalian pulang duluan saja, ada yang harus hyung lakukan,"  seru Seokjin begitu latihan selesai.

"Baiklah hyung," jawab Namjoon.

"Jin hyung makan malam di luar?" tanya Yoongi.

"Iya, kalian makan malam saja duluan." Seokjin meninggalkan mereka yang masih sibuk di ruang latihan.