(20) Seperti sebelum-sebelumnya

21 15 10
                                    

"Oppa ...."

"Oppa ... tunggu ...." 

Tiinn ... Braakk ....

Sebuah mobil yang melaju kencang menabrak Yura di perempatan jalan. Gadis itu terguling keras di atas mobil sebelum akhirnya jatuh ke jalan.

"Oppa ...," lirihnya setengah sadar melihat punggung lebar Seokjin yang perlahan menghilang di balik kerumunan orang-orang. Kertas yang sedari tadi digenggamnya terlepas bersamaan dengan matanya yang tertutup. Suara orang-orang yang riuh perlahan menghilang dari pendengarannya.

❄️❄️❄️

"Aaaahhh!!" Yura berteriak ketakutan saat mendengar suara klakson mobil di seberang jalan. Dia terduduk menangis sambil memegangi kepala dan dadanya.

"Kenapa?" tanya Jungkook khawatir.

"Jungkook-ah menyingkir kemari." Hoseok meminta mereka mundur karena banyak orang yang hendak meyeberang jadi terganggu.

"Ini." Jimin memberikannya sebotol air yang ia beli di toserba terdekat.

Yoongi segera memanggil taksi agar Yura bisa pulang, kondisinya tidak memungkinkan dia untuk berjalan.

"Naik Jungkook-ah."

"Ayo kita pulang." Jungkook membantu Yura berdiri dan masuk ke dalam mobil.

"Hyung mianhae."

"Tidak masalah."

.

.

.

"Kenapa kalian baru sampai rumah?" tanya Namjoon begitu melihat para member kembali.

"Kenapa wajahnya pada lesu semua? Apa yang terjadi?"

"Yura hampir pingsan di jalan." Jimin memberikan jawaban.

"Kim Yura?"

"Iya, Jungkook mengajak Yura tadi, tapi saat akan menyeberang dia beteriak histeris dan menangis."

"Apa yang terjadi?"

"Tidak tahu, Jungkook sedang mengantarnya pulang." Yoongi berbicara sambil berjalan menuju kamarnya.

"Jin hyung kemana?" Hoseok teringat Seokjin yang bersama Namjoon di kampus.

"Aku tidak tahu. Kami tidak pulang bersama, dia bilang ada urusan."

"Urusan apa yang dilakukannya? Kenapa Jin hyung sibuk sekali akhir-akhir ini?" sambung Yoongi yang keluar dari kamar.

Namjoon hanya menjawab dengan menggidikkan bahu.

"Aku pulang." Suara Jungkook terdengar dari depan pintu setelah beberapa menit.

"Bagaimana?"

"Entahlah hyung, aku juga tidak bisa bertanya padanya."

"Ada apa dengannya?" gumam Jimin pelan.

"Aku masuk dulu hyung."

***









________________________________

"Pagi sekali lagi Yura-ya ...." 

"Pagi."

"Oh, kau menjawabnya."

"Maaf soal kemarin."

"Tidak apa, kenapa kau harus minta maaf. Kau baik-baik saja? Apa kau sakit?"

 ✔️Let Me Know [END]Where stories live. Discover now