"Masa kamu udah gak banyak, Renjun."
"Berapa lama, kak?" Soal pria yang di panggil Renjun itu
"3 bulan kalau kamu gak mau lakuin apa-apa rawatan"
Pria bermarga Huang itu menundukkan kepalanya untuk beberapa saat sebelum dia mengangkat kepalanya semula dan tersenyum tipis. Wajahnya terlihat begitu pucat sekali tapi itu tidak mampu menutupi kecantikan nya
"Emangnya kalau aku jalani rawatan, aku bisa hidup sampe kapan?" Soal Renjun dengan nada yang sedikit rendah
"Mungkin 2 tahun? Tapi penyakit ini bisa kembali lagi jika kamu tidak menjaga tubuh kamu dengan baik"
"Untuk apa aku jalani rawatan yang mahal kalau aku cuman bisa hidup sampai 2 tahun aja, kak" Ujar Renjun sambil menghapus air mata yang mengalir di pipinya
"Tapi kamu masih bisa terusin hidup kamu" ujar Winwin, dokter yang menangani Renjun
"Lebih baik duit itu aku kasi pada orang yang lebih memerlukan"
"Renjun"
"Makasih kak. Aku pergi dulu ya, kakak pasti sibuk"
Sebelum Winwin sempat mengatakan apa-apa, Renjun sudah bangun terlebih dahulu dan keluar daripada ruangan itu
Dia berjalan menuju ke arah mobilnya dengan langkah yang sedikit perlahan akibat daripada tumor yang ada di otaknya sejak 6 bulan yang lalu
"3 bulan ya?" Renjun tertawa kecil saat mengingat kembali apa yang Winwin katakan
"Aku hanya mempunyai waktu 3 bulan sebelum aku bebas sepenuhnya daripada tumor ini"
Renjun mulai menjalankan mobilnya untuk pulang ke rumah
🦊🐰
Pintu rumah besar itu di buka dan kesunyian menyapa pria itu. Renjun terdiam di hadapan pintu rumah selama beberapa menit sebelum dia masuk ke dalam dan menutup pintu rumah.
Orang-orang di sekelilingnya pernah berkata kalau setiap kali mereka pulang ke rumah, mereka akan disambut oleh kehangatan yang mampu membuatkan beban di pundak mereka hilang begitu saja. Tapi sepertinya hal itu sudah tidak berlaku untuknya
Renjun melihat ke arah potret gambar besar dua orang pria yang kelihatan begitu bahagia pada saat itu.
"Aku lupa kalau aku masih mempunyai Jaemin"
Na Jaemin. Suaminya yang sudah bersamanya selama 6 tahun. Pada awalnya pria itu memberikan kehangatan yang orang-orang katakan tapi entah kenapa lama kelamaan kehangatan itu mulai hilang dan digantikan dengan kedinginan karena Jaemin selalu menghabiskan waktunya di kantor dan jarang sekali berada di rumah
"Aku tidak mau Jaemin kesulitan saat aku tidak ada nanti"
Renjun berjalan ke arah kamarnya dan juga kamar Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞 𝐈 𝐆𝐨 [JaemRen] ✓
Fanfiction𝑲𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑯𝒖𝒂𝒏𝒈 𝑹𝒆𝒏𝒋𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒄𝒐𝒃𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒂 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊 Start:21 July 2021 End:30 September 2021