Pergi

391 48 1
                                    

Pria manis itu menatap suaminya yang masih berada di dalam alam mimpi. Renjun sudah menyiapkan bagasinya untuk pergi sementara, dia ingin lihat bagaimana Jaemin bisa hidup tanpanya

"Aku pergi dulu ya" ujar Renjun perlahan tidak ingin membangunkan Jaemin daripada tidurnya

Renjun hanya pergi untuk 3 hari saja tidak lebih. Bahkan matahari belum muncul lagi dia sudah pergi daripada rumah itu. Renjun sungguh-sungguh berharap Jaemin tidak akan melakukan hal yang bahaya selama dia tidak ada

-before I go-

Jaemin membuka matanya saat dia tidak merasakan Renjun di sampingnya. Dengan pantas Jaemin bangun dan mulai mencari Renjun

"Renjun!" Teriak Jaemin memanggil nama pria manis itu

"Na Renjun!" Panggil Jaemin sekali lagi tapi tidak ada yang menjawab panggilannya

Keadaan Jaemin saat ini sudah seperti orang gila. Detak jantungnya berdetak kencang saat dia tidak melihat sosok yang dia cari tidak ada

Jaemin  naik semula ke kamar dan membuka lemari baju. Jaemin begitu kaget saat melihat hanya bajunya saja yang ada di dalam sana dan baju Renjun tidak ada di sana

"Renjun..." Panggil Jaemin perlahan, dia sungguh berharap Renjun akan datang kepadanya dan memeluknya

"Kau kemana?"

"Apa kau meninggalkanku?"

"Kenapa?"

Begitu banyak persoalan di dalam pikiran Jaemin saat itu. Jaemin seperti sudah putus asa saat dia tidak melihat Renjun di mana-mana.

-before I go-

Saat ini Renjun berada di LA, dia pergi jauh supaya Jaemin tidak dapat mencarinya. Renjun tidak pasti apa yang dia lakukan ini baik atau tidak. Jaemin bisa saja melakukan hal-hal yang berbahaya saat dia tidak ada

"Apa aku kembali saja?" Soal Renjun pada dirinya sendiri

"Tidak aku ingin melihat bagaimana keadaannya jika aku tidak ada"

Renjun coba untuk menenangkan pikirannya dengan keluar daripada apartemen nya dan berjalan-jalan.

Renjun berjalan menikmati pemandangan di sekelilingnya. Tapi entah kenapa dia tidak bisa menikmati pemandangan yang indah ini terlalu lama. Dia begitu takut jika Jaemin akan melakukan hal yang paling dia takuti iaitu bunuh diri...

Dengan pantas Renjun berlari ke arah apartemen nya, untungnya dia hanya berjalan di sekitar area apartemen nya. Sampai di apartemennya dia terus memesan tiket pesawat yang paling awal ke Korea dan Renjun terus pergi ke bandara

-before I go-

Renjun masuk ke dalam rumah, aneh nya rumah ini lebih sepi dan gelap tidak seperti sebelumnya. Dengan pantas Renjun berlari menaiki tangga dan pergi ke kamar saat sampai di pintu kamar dia membuka nya

"NA JAEMIN" Teriak Renjun saat melihat tangan Jaemin yang penuh dengan darah karena Jaemin menggores tangannya

"Jaemin" Renjun memeluk tubuh itu coba untuk membangunkan nya

𝐁𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞 𝐈 𝐆𝐨  [JaemRen] ✓Where stories live. Discover now