dua puluh enam

273 28 0
                                    

"annyeong...oppa" ucapnya saling memandang bermata kucing yang kini sudah duduk di studio musik itu

"Lisa menitipkan bingkisan untukmu dia sudah pulang duluan tadi" tutur Teddy

"iyaa tadi dia sudah memberitahuku oppa...kalau begitu aku pamit yah" jawab jisoo sambil membawa bingkisan yang ada di meja

"jisoo duduklah dulu sebentar kenapa buru-buru" wajah gugupnya sekarang tergambar jelas sekarang, jisoo takut jika sesuatu yang tidak ia inginkan terjadi kemudian dia menuruti perintah teddy dan duduk di sebelah Jennie yang sedang sibuk bermain ponselnya.

"perkenalkan ini jennie keponakanku dan Jennie kenalkan ini manager lisa" ucap Teddy memperkenalkan mereka berdua karena dia pikir mereka belum saling kenal

"hi, Jennie" gadis bermata kucing itu mengulurkan tangan kepada jisoo sambil tersenyum

"h-hhi, jisoo" jawab jisoo sambil menjabat tangan jennie

"Oppa sebenarnya kita sudah berkenalan" ucap Jennie

"oh ya? Benarkah?"

"Iyaa ternyata sahabat SMA ku dulu adalah teman Lisa juga...kita sempat makan malam bersama juga"

"benarkah jisoo?" tanya Teddy

"hmm i-ii..iyaa oppa" 

"kenapa kau gugup sekali tidak biasanya kau seperti ini"

"hehehe tidak apa-apa oppa" jawab jisoo sambil menggaruk kepalanya

"yasudah kalian berdua lanjutkan berkenalan aku ada urusan" ucap Teddy meninggalkan jisoo dan Jennie berdua di ruangan itu

suasana menjadi canggung kemudian jisoo mengawali dengan membuka suara

"Jennie..."

"iyaa?"

"a-aaku sebelumnya ingin minta maaf"

"hah? Minta maaf untuk apa?" kini Jennie dibuat bingung dengan perkataan jisoo

"jadi waktu pertama kau kerja disini..kau terlihat sangat dekat dengan Teddy oppa aku sempat berpikir hal yang buruk tentangmu"

"kau berpikiran buruk apa? Aku tidak mengerti"

"hmm..aku pikir kau dulu karyawan baru dan rasanya tidak sopan saja langsung bisa dekat dengan Teddy oppa tapi ternyata aku salah kau keponakannya sendiri...aku minta maaf yaa"

"ohh jadi seperti itu hahaha santai saja aku tidak apa-apa...sudah biasa hal-hal seperti ini terjadi didunia kerja...aku juga sudah berekspektasi sebelumnya"

"J-jjadi kau mau kan memaafkanku? sungguh aku benar-benar tidak tau Jennie"

"iyaa aku memaafkanmu itu bukan hal yang pantas untuk dibesarkan...jangan dibawa serius okay?" ucap Jennie santai sambil tersenyum

"terima kasih banyak Jennie" tutur jisoo sambil menundukkan sedikit kepalanya

"ehh aku lapar sekali ke kantin yuk" ajak jennie yang dijawab anggukan yang terlihat antusias oleh jisoo, kemudian mereka berdua akhirnya makan bersama di kantin agensi itu saling berbincang-bincang seperti layaknya teman sekarang

setelah makan bersama di kantin jennie dan jisoo kemudian saling berpamitan untuk pulang, kini gadis pecinta ayam goreng itu sudah mengendarai mobilnya pulang menuju apartemen dengan senyum girang di sepanjang perjalanan

BERTAUTWhere stories live. Discover now