MTH 44

11.3K 1K 79
                                    

***

Hari ketiga pernikahan, Jaemin tidak bisa bangun dari kasurnya, Jeno dan Jaehyun mau tidak mau mengurus istri mereka yang sudah mereka gempur semalaman penuh. 

Hari ini Jaemin kedatangan tamu, Ten, Taeil, dan Winwin. Tiga hyung manisnya itu datang untuk menjenguknya.

"Astaga, Jaeminnie, kau baik?" tanya Ten yang segera menghampirinya. Jaemin tidak bisa bergerak hanya bisa tersenyum pada mereka.

PLAK PLAK

Taeil memukul kedua suami Jaemin yang berdiri tak jauh darinya. Taeil menatap garang ke arah kedua Jung tersebut, tidak peduli jika mereka berdua adalah atasannya, kalau di luar tugas Shadow, tetap Taeil yang paling tua sehingga baik Jeno dan Jaehyun tidak bisa marah pada Taeil yang baru saja memukul mereka.

"Apa saja yang sudah kalian lakukan pada anak manis ini, huh?" tanya Taeil tajam.

"Err- ya begitu hyung." jawab Jeno, tidak berani menatap wajah Taeil sama sekali.

"Apa kalian memasukkan milik kalian berdua bersamaan?" tanya Winwin, baik Jeno dan Jaehyun tidak berani menatap Winwin, mereka berdua memalingkan wajah mereka.

"Woah" Ten tidak bisa berucap apapun saat ini.

CKLEK

Johnny, Taeyong, dan Yuta masuk ke dalam kamar, dan melihat keadaan Jaemin yang  hanya bisa duduk di atas ranjang.

"Jaeminnie, are you okay?" tanya Johnny, Jaemin hanya mengangguk kecil.

"Bisa bergerak?" tanya Taeyong, Jaemin mencoba bergerak, tapi sedetik kemudian dia meringis kesakitan, mata Johnny dan Taeyong langsung mengarah pada kedua Jung yang kini hanya terdiam.

"Bagaimana kalau kita bicara di luar? Atau di ruang latihan juga tidak masalah." Johnny berkata sembari menatap Jaehyun dan Jeno.

"Harus sekarang?" tanya Jaehyun, Johnny mengangguk.

"Kau ikut Taeyong?" tanya Johnny.

"Tidak, aku baru saja menghubungi Sehun hyung dan mengatakan adiknya digempur habis sampai tidak bisa bergerak, jadi Sehun hyung sedang dalam perjalanan kemari bersama Jongin hyung, amarahku nanti kutitipkan pada Sehun hyung." mendengar itu Jaehyun dan Jeno bergidik ngeri.

"Nah, ayo!" Johnny menyeret kedua suami Jaemin yang kini hanya terdiam pasrah. Yuta hanya berdoa semoga Jaehyun dan Jeno tidak benar-benar habis di tangan Johnny.

"Suami Nana mau diapakan hyung?" tanya Jaemin pada Taeil.

"Hanya diberi hukuman  saja, tidak lebih." jawab Taeil, Jaemin mengerjap.

"K-Kan, suami Nana tidak salah, kenapa diberi hukuman? Apa nanti hyung tidak dihukum balik oleh Jaehyun hyung dan  Jeno hyung?" tanya Jaemin.

"Tidak akan, selain diluar tugas Shadow, Taeil hyung dan Johnny adalah orang yang lebih tua daripada Jaehyun dan Jeno, mereka tidak akan membalas perbuatan Johnny." jawab Yuta.

"Tapi suami Nana masih akan kembali utuh kan? Nana ngga mau jadi janda loh hyung." mereka terkekeh gemas dan menggeleng.

"Mereka akan kembali utuh, tapi mungkin akan ada beberapa lebam itu saja." ujar Taeyong santai. Lagian salah Jaehyun dan Jeno juga sampai membuat kesayangan Johnny selain Taeil seperti ini.

BRAK

"JAEMINNIEEE!!" Jongin masuk dengan tergesa.

"Hyung! Kenapa-?" Jongin menggeser posisi Taeyong dan duduk di tepi kasur Jaemin, dia menatap adik iparnya.

[2JAE & NOMIN] My Two HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang