3. The Adventure Begins!

64 14 28
                                    

Pagi-pagi buta Hinata sudah siap dengan perlengkapannya. Sebelum dia pergi, ia sempat berbincang dengan Nagisa yang mampir ke rumahnya.

"Kau berhati-hatilah di sana. Aku sudah memberikan semuanya semampuku. Sedangkan yang lain kau cari saja sendiri ya,"

"Ah baiklah. Oh ya Nagisa, apa kau tahu dimana penempa pedang terhebat di seluruh jagat raya?" Tanya Hinata bimbang.

"Hm. Kalau menurutku, penempa terbaik ada di kota Karasuno. Di sana ada penempa senjata terbaik. Ngomong-ngomong kota tersebut dekat dari sini," saran Nagisa.

"Memangnya kau ingin senjata yang seperti apa?"

"Crossbow yang bisa di modifikasi menjadi pedang. Jadi aku bisa melawan dari jarak jauh ataupun jarak dekat."

"Kalau begitu, aku pergi!" Pamit Hinata sambil menggendong tasnya.

Pria petualang itu pergi dari rumahnya hanya untuk mencari saudaranya. Nezuko tersenyum haru karena dia berhasil membesarkan Hinata dengan baik.

"Mampus. Rasakan itu, Kaguya!" Gertak Nagisa pelan.

"Elu kenapa?" -Zenitsu.

"Kagak. Kesel aja gw ama si Kaguya. Nah, sekarang rasakan pembalasannya. buahahahahaha...,"

Nezuko dan Zenitsu saling bertatapan. Bingung dengan tingkah peramal dibawah umur itu.

🏰

"Kerja begini doang. Nasib-nasib. Cuma jadi tukang penempa senjata, upah di bawah standar, kesian amat gw ya," rutuk seorang pria di sebuah gubug.

"Makanan kadang gak bikin kenyang. Emak bapak juga udah kagak ada."

Tok tok tok!

"Astaga, siapa sih yang ngetuk pintu pagi-pagi begini?" Gerutu Kageyama. Ia pergi melengos ke arah pintu gubugnya.

Kriett ...

"Selamat datang di gubug reyot Kageyama. Ada ap--" Kageyama melihat tubuh Hinata dari bawah ke atas.

Kageyama kicep. Lalu buru-buru dia menyeret pemuda berambut oranye itu masuk ke rumahnya dan menutup semua jendela di gubugnya.

Emang di gubug ada jendela ya? :v

"Kau kan yang ...?!" Hinata menatap Kageyama penuh kebingungan. Kageyama menepok-nepok pipinya.

"Ini beneran elu?!"

Hinata mengernyit heran. Padahal dia orang yang baru ia kenal. Tapi orang itu sudah mengetahui dirinya.

"Jangan sampai Kaguya tahu ini!"

"Kaguya teh Saha?" Tanya Hinata polos.

"Lu gak tahu Kaguya?! Kaguya itu dedemit, setan, iblis atau sebangsanya gitu lah. Maksud gw itu sifatnya yang rakus. Lu itu salah satu incaran dia. Kalau lu berani menghadapinya, bisa mampus tubuh lu ini,"

"Memangnya ada apa sih dengan Kaguya?"

"Orang tua gw pernah cerita, katanya tuh kerajaan Shueisha udah jadi dikuasai Kaguya setelah dia bunuh bokap sama nyokap lu!"

Hinata mengerti sekarang. Setelah berpikir panjang dia mengeluarkan sebuah kertas yang berisi gambar 4 orang yang masing-masing memegang senjata. Lalu di bawahnya ada tulisan 'Alicanto, Roc, Valkyrie, dan Phoenix'.

The Shounen Quest (ALTERNATE UNIVERSE: The Crossover Academia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang