6. Akhirnya Ketemu Juga!

12 1 3
                                    

Mereka berdua memutuskan untuk mengeluarkan kekuatannya masing-masing. Midoriya sudah terbiasa dengan itu jadinya ya it's okay. Coba kita lihat ke Hinata, kalang kabut dia.

"Gimana cara ngaktifin kekuatan gw, bogheeee???!!!" Kesalnya pada diri sendiri, "Harusnya si burung ngasih tau gw tutorial nya!!!"

"Lu kenapa sih?" Tanya Midoriya keheranan.

Hinata langsung menggerutu dengan suara kecil. Tiba-tiba, Kageyama menepuknya dari belakang dengan sangat kencang. Dan itu yang membuat si jeruk marah. Tanpa sadar, Hinata mengeluarkan api dari tubuhnya. Midoriya berdecak kagum. Tapi sedikit ketakutan karena tidak terkontrol.

"Hin ..."

"Jangan ganggu gw Bakageyamaaa!!!"

"HIN ..."

"APAAA???!!!"

"API LU KEGEDEAN BOGHEEE!! GIMANA MAU KOMBONYA!!!! YANG ADA GW NYA YANG KEBAKAARRR!!!"

Kasian juga kalau misalkan Midoriya jadi brokoli bakar. gak enak juga sama Bakugo nya.

"Oh iya maaf! Lupa gw kecilin!"

"LU KIRA KOMPOR DI KECILIN!" Haduh, brokoli capek hari ini.

Hinata sedikit demi sedikit mengontrol kekuatan nya. Dan dengan itu, mereka bisa kombo barengan.

"Siap bro?" -Midoriya.

"Siap!" -Hinata.

Mereka berdua melesat ke arah AFO. Tapi kakek-kakek super copet tersebut tidak gentar sama sekali. Dia malah mengeluarkan jurus andalannya, yaitu tangannya yang dapat membesar.

"Yah ilah! Kena geprek ini gw!" Sahut Hinata yang kaget melihat si kakek super copet.

"Mohon maaf nih ye, Gw malah tiap hari kena, bro!" Timpal Midoriya yang mukanya lempeng gak ada mimik serem-seremnya.

Kageyama celingak-celinguk bersama Eren. Mereka berdua yang cuma gabut akhirnya bantu dari belakang. Ya, dari jarak jauh. Habisnya, kalau ikutan maju, yang ada ya kalian tahu sendiri. Kena geprek juga. Udah gitu kan mereka juga gak punya urusan.

Saat dalam penyerangan AFO, secara spontan si bapak-bapak super copet ini mengeluarkan kata yang membuat si brokoli dan jeruk kebingungan.

"Dasar adik kakak super duper meresahkan!" Ujaran AFO tersebut membuat Midoriya dan Hinata sadar akan satu hal.

"Adik kakak?!" Hinata dan Midoriya saling menatap satu sama lain.

Kageyama menyadari itu. Si super copet sedang berusaha agar mereka tidak fokus dan melemah. Tapi sebenarnya dia tahu kebenarannya, "kalian jangan sampai terpengaruh ucapan dia!" teriaknya, "soal itu akan kita bahas nanti setelah kita bertarung!"

Hinata dan Midoriya mendengar teriakan Kageyama. Lalu menyerang dari arah yang berbeda. Tiba-tiba saja, Midoriya mendengar sesuatu dari dalam hatinya.

'Jangan ragu gunakan aku,'

"Aih! lu lagi," suara itu sepertinya adalah 'partner' dari Midoriya. Pemuda berambut hijau itu tersebut hanya menurut. Ia kemudian menggunakan kekuatan yang pernah ia pakai sebelumnya. Namun jarang.

Midoriya memfokuskan titik di mana asal tenaga tanah terkuat. Setelah di temukan, ia segera menghentakkan pukulannya ke tanah yang secara tidak langsung membuat gempa besar. Sampai-sampai si Eren dan Kageyama gak seimbang.

"Lu kalau lagi marah bilang-bilang Abang! Jangan pake kekuatan lu! Nasib emak lu yang di rumah bagaimana wahai anak brokoliii!!??"

"Ya kan gak sampai situ lah bang. Orang jauh kok dari pusat kota," jawab Midoriya, "santai aja bang--" tanpa ia sadari, ada tangan besar yang akan menghantamnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Shounen Quest (ALTERNATE UNIVERSE: The Crossover Academia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang