13

337 58 4
                                    

Malam itu mina berjalan ke arah halte bus yang jaraknya cukup jauh hingga hill yang dia kenakan sedikit melukai ujung jari jarinya

"Ahh hari ini menyebalkan"
Mina tetap menyusuri jalan panjang terlihat orang yang berlalu lalang .

waktu berlalu begitu saja mina berdiri di tengah tengah jalan setapak kepalanya sedikit menongak keatas menatap bintang yang bahkan malam ini tidak ada.

lengkap sudah hati nya terluka bahkan bulan dan bintang pun seakan bersatu dengan perasaannya KELAM.


"WELL kamu benar benar gila elina"

"Why aku hanya memberitahunya kebenaran, bukannya lambat laun dia juga akan mengetahui hubungan kita? Apakah dia senaif itu? "

"Aku akan memberitahunya dengan mulut ku sendiri, lagipula itu masalalu ku"

"Seharusnya dia bisa memahami masalalu mu jangan kekanak kanakan chaeyoung"

"Jika dia mengetahui dengan cara ini apa menurutmu mina akan mengerti, dia akan menatap ku dengan sangat menjijikan mulai saat ini ahhh "
Chaeyoung menatap elina tajam sedangkan elina hanya diam dan menatap balik chaeyoung

"Ahh chaeyoung, bukannya seharusnya dia paham dengan situasi ini? Bukannya sex itu hal wajar come on kita sudah bukan anak SMA lagi bahkan umur 17 tahun sudah banyak yang tidak virgin jangan bilang kamu dan mina belom pernah"
Elina menutup mulutnya

"Elina jaga mulutmu"

"Jika kamu menepis apa yang ku katakan berarti dia pernah dengan lelaki lain selain dengan kamu?"

"ELINA"
Chaeyoung keluar dari sana dan berlari sekencang mungkin dari kejauhan dia menatap mina yang sudah naik bus

"What the hell"
Chaeyoung berlari dengan kencang dan akhirnya naik bus yang sama dengan mina.

Ia duduk diam di belakang mina karena disamping mina sudah ada penumpang lain.

☘️☘️☘️☘️

Hari ini  mina menyesali waktu yang berjalan cepat, mengapa semuanya harus seperti ini.

mengapa harus mina dan chaeyoung berpisah selama 5 tahun, isi kepala mina rasanya ingin pecah bagaimana mungkin dia paham dengan situasi saat ini namun disatu sisi dia tidak boleh egois karena memang chaeyoung melakukan itu waktu ia tidak berasama mina haruskah ia mengutuk waktu?

Haruskah ia memutar roda waktu yang sangat tidak bersahabat ini?
Mina berdiri saat sudah dekat rumah nya chaeyoung juga ikut berdiri dan turun, chaeyoug bahkan tidak berani menyapa mina yang berjalan didepannya.

"Bicaralah jika ingin berbicara, aku sangat tidak punya tenaga lagi saat ini"
Mina membalikan tubuhnya dan menatap chaeng

"Sayang aku tidak ingin menjelaskan apapun, aku juga tidak ingin menyalahkan kamu aku hanya ingin mengatakan ini. kita hidup dimasa sekarang dan dimasa depan bukan dimasa lalu, kamu berhak memandang jijik memandang rendah aku tapi saat ini aku mencintai kamu dan mungkin dimasa depan juga maaf jika aku harus menjadi orang serendah ini sebelum bertemu denganmu"
Mina melangkahkan kakinya memeluk chaeyoung

"Maafkan aku"

"Tidak, aku yang salah disini minaya"

"Aku egois"
Mina menarik tangan chaeyoung kerumahnya dan masuk kamarnya



Mina duduk dikasurnya dan chaeyoung duduk dihadapannya

"Minaya "
Mina hanya mengelus rambut chaeyoung

"Kapan terakhir kamu melakukannya dengan dia?"
Mina menatap tajam kearah chaeyoung dan yang ditatap menelan ludah saja

"Jujur saja aku tidak akan marah aku hanya ingin mengetahuinya"

just look at meDonde viven las historias. Descúbrelo ahora