22

320 55 1
                                    

Seperti orang linglung chaeyoung bangun dari tidurnya membuka matanya secara berlahan dilihatnya sekeliling kamar.

"Ah"
Chaeyoung memegang kepalanya yang terasa pusing, ia merasakan angin pagi sehingga membuatnya sedikit merindung

"Aku tidak memakai baju"
Ucapnya pelan, chaeyoung hanya memakai boxer pendek.

Chaeng merasakan sedikit baikan ia beranjak dari kasur tanpa memakai baju, matanya terbelalak melihat momo berdiri didapur memakai kaos oversize serta hotpants.

"Kamu sudah bangun"

"Pasti pusingkan"
Lanjut momo

"Ayo makan ini"
Chaeyoung hanya diam mendengar pertanyaan momo.

"Kenapa kamu disini"
Chaeyoung balik bertanya.

"Kamu tidak ingat semalam?"
Ucap momo agak sedih

"Apa aku melakukan kesalahan besar?"
Momo hanya mengangguk, dia meremas kepalanya berharap ingatan tadi malam dapat ia ingat namun hasilnya nihil.

"Momo"
Chaeyoung mendekat ke arah momo dilihatnya leher momo bagian depan terdapat tanda merah.

sekarang chaeyoung benar benar mengutuk dirinya.Tanpa dijelaskan sepertinya ia tau apa yang terjadi tadi malam.

"Momo apapun yang aku lakukan aku minta maaf, aku tidak berniat melakukannya"
Ucap chaeyoung memegang pundak momo.

Chaeyoung mencari hp nya pagi ini dia telat menelpon mina saat ia melihat puluhan panggilan tak terjawab dari kekasihnya itu, chaeyoung benar benar frustasi sekarang.

Tanpa pikir panjang chaeyoung menelpon balik mina tanpa menunggu lama  telpon langsung diangkat.

"Sayang"
Hening tidak ada sautan dari sebrang sana Membuat chaeyoung menelan ludahnya.

"Sayang"

"Weo"
Suara berat mina

"Kamu tidak bekerja?"
Tanya chaeyoung

"Ne"

"Sayang"

"Weo"

"Gwenchana?"

"Ne"
Tidak mina tidak baik baik saja saat ini chaeyoung dapat merasakan aura suara mina.

"Aku tadi malam menelpon"
Jlep chaeyoung sekarang tidak bisa menjawab apapun.

"Ah mian tidak sempat ku angkat, aku sudah lebih dulu tidur"
Mina hanya terkekeh mengejek saat mendengar alasan chaeyoung.

"Ah benarkah? Lalu suara desahan wanita tadi malam? Ah mianhe chaeyoungssi aku tidak dapat mencukupi nafsumu"
Mina mengatakan hal yang membuat chaeyoung sekarang panas dingin.

"Sayang ini tidak seperti yang kamu pikirkan, aku pulang nanti sore aku jelaskan semuanya oke"

"Anni tidak perlu hari ini aku akan pindah dari sini, mianhe chaeyoungssi"

"Andwe, tidak boleh jangan aku akan kembali ke seoul"

"Kupikir kamu akan berubah chaeyoungssi yang ada dipikiran mu hanya sex semata, padahal aku mencintaimu aku menjaga hal yang berharga untuk mu, kupikir dengan aku menjaga diriku akan membuatmu mengerti bahwa sebuah hubungan bukan hanya sekedar sex bebas chaeyoung ssi , kenapa kamu sejahat ini sebejat ini sebrengsek ini? Apa cinta dan semua yang kulakukan selama ini masih kurang cukup untukmu"
Kini suara mina terdengar bergetar dia memaki chaeyoung, dia sangat kecewa mina selama ini tidak pernah sekasar ini.

"Tidak sayang, kamu salah paham kamu benar benar salah paham"

"Ayo kita putus"
Chaeyoung terdiam namun ia dapat mendengar isak tangis dari gadisnya di sebrang sana.

just look at meМесто, где живут истории. Откройте их для себя