25

461 64 42
                                    

Waktupun berlalu hari berganti hari akhirnya ulang tahun paman akira pun tiba.

chaeyoung membelikan bunga kaktus sebagai hadiah, dia datang membunyikan bell di rumah mega disambut hangat oleh paman akira.

"Wah kamu datang nak young"

"Tentu saja paman, oh iya ini"
Chayoung memberikan paperbag yang berisi kaktus

"Kaktus"

"Kuharap paman semakin kuat seperti kaktus"
Senyum manis itu selalu sukses membuat orang melihatnya jadi ikut tersenyum.

"Ayo kita ke belakang, aku kenalkan dengan istriku"
Paman akira merangkul bahu chaeyoung dan mengajaknya ke belakang rumah yang memiliki lataran yang cukup luas.

"Sayang, ini nak young yang sering ku ceritakan"
Paman akira memperkenalkan young kepada istrinya

"Saya istrinya akira, kamu bisa memanggil saya bibi"
Ucapnya manis sekilas mirip seseorang yang chaeyoung kenal.

Chaeyoung bermain dengan anjing peliharaan keluarga akira dia sangat menyukai kehangatan keluarga ini.

"Paman anjing nya sangat penurut"
Chaeyoung mengelus anjing manis ini bulunya sangat tebal.

"Namanya rei Nak young. anak paman sedang di jalan bisakah kamu tinggal lebih lama?"
Chayeoung melihat jam di tangannya

"Boleh paman, akan sangat menyenangkan bisa mengenal keluarga ini"
Paman akira yang mendengar jawaban dari chaeyoung langsung tersenyum riang

"Lihatlah nak young, paman mu ini selalu antusias ketika membahas namamu bibi sampai sedikit bingung kenapa paman sangat menyukaimu ternyata bibi tau alasannya kamu sangat manis  dan sopan nak young"
Bibi akira memberikan secangkir teh hangat ke arah chaeyoung.

"kapan acaranya mulai bi"

"Tunggu anak perempuan bibi sampai, ah anak nakal itu susah sekali bila disuruh pulang"

"Mungkin sibuk bekerja bik"

"Iyasih dia diluar negri"
Bibi akira tertawa renyah.

"Yasudah mengobrol dulu sana dengan paman bibi akan mempersiapkan semuanya"
Chaeyoung hanya mengangguk.

Rambut yang mulai memanjang itu sesekali menghalangi matanya untuk melihat, terlihat chaeyoung sering kali menggibaskan poni agar matanya lebih jelas melihat.

Chaeyoung tertawa karena ulah anjing peliharaan keluarga akira.

"Sayang kamu sudah pulang"
Paman akira mengambil koper yang anaknya bawa.

"Pa, aku lelah"

"Mandi dulu sana, oh iya di belakang ada nak young dia teman papa"

"Nak young?"

"Iya dia pemilik bar di ujung jalan "

Anak gadisnya memutar mata dia sangat benci ketika papanya seperti ini, selalu memperkenalkan lelaki baru.

"Iya papa, aku mandi dulu"
Mina menarik napas panjang dan berjalan naik masuk kekamarnya.

Ditempat lain

Tzuyu memegang tangan sana memasuki sebuah restoran senyum di wajahnya tidak pernah memudar.

Tzuyu memegang tangan sana memasuki sebuah restoran senyum di wajahnya tidak pernah memudar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
just look at meWhere stories live. Discover now