24.LIBUR KEJEPIT, MIE AYAM, PUNCAK

698 57 0
                                    

Tanggal merah selalu menjadi primadona disetiap kalender, namun beda dengan tanggal merah yang muncul diantara tanggal lainnya yang hitam. Para karyawan biasanya menyebutnya libur kejepit.

Beberapa pekerja mungkin akan senang, biasanya para wanita yang sudah memiliki anak, dan ada juga pekerja yang tidak senang, biasanya pekerja yang merantau, yang belum punyai anak, yang jomblo, serta yang ditinggal pacarnya bekerja. Kyara misalnya

Sudah 2 minggu, Kyara mengijinkan Veranda yang merengek ingin bekerja dibutik mamahnya, entah keputusannya benar atau salah, yang pasti sekarang ia merasa sepi dirumah sendiri, sedang Veranda masih berada dibutiknya. Merasa sangat bosan, di hari libur namun sendiri, ia jadi mengerti apa yang dirasakan Veranda selama ia tinggal bekerja.

Berbeda dengan Perkantoran yang libur pada tanggal merah, butik justru sangat ramai jika tanggal merah tentu itu yang membuat Veranda harus pergi kebutik meninggalkan kesayangannya itu.

Kyara teringat drama yang ia lakukan dengan Veranda tadi pagi saat melihat Veranda telah rapi sedangkan Kyara masih bermalas-malasan dengan game dihandphonenya di bangku santainya.

“sayang aku berangkat dulu ya, makanan udah aku siapin kamu tinggal angetin aja nanti”  ujar Veranda saat sudah berada tepat didepan kekasihnya, lalu menundukan kepalanya untuk mencium pipi kekasihnya itu.

“ehh ehh kamu mau kemana?”Kaget Kyara melihat Veranda telah rapi

“ kebutik lah”

“kan tanggal merah Ve, libur kali” Ujar Kyara sudah memegang kedua tangannya persis seperti anak kecil yang tidak mau di tinggal

“kan butik, bukan kantor kali”Jawab Veranda menirukan nada bicara Kyara

“ya tapi kan aku liburrr”

“ya kan itu kamu. Aku baru kerja 2 minggu masa bolos? Walaupun butik punya mamah, tp kan aku terima gaji sayang” Jelas Veranda menatap kekasihnya dengan gemas sesekali mencubit hidungnya

“ya sudah sanahh.. tidak usah perdulikan aku” ucap Kyara mendramatisir membuat Veranda memutar mata  malas setelahnya

“ besok-besok ga usah nonton ftv ya sayang, aku berangkat ya” Kyara terkekeh mendengar jawaban Veranda

“hehe aku anter ya?”

ga usah aku di jemput tu sama si Toni bodyguard mamah, kamu jemput aku aja ya?”

“ya udah, hati-hati ga usah ramah-ramah, ga usah cantik-cantik”titah Kyara

“kamu ngaco ih, masa jualan baju aku jutekin, siapa yang mao beli?”

“ ya pokoknya gitu”

“iya iya,” ucap Veranda pasrah dengan keposesifan Kyara

Merasa sangat bete, ia melirik jam yang masih menunjukan pukul 10. Ia membuang nafas lagi, entah sudah berapa kali, sangat bosan dirumah ini tanpa Veranda pikirnya. Akhirnya ia bergegas membersihkan diri dan menuju rumah keluarga kecil,

Pukul 11 ia telah sampai dirumah orang tersebut,

“ Dinaaa Dinaaa main yoookkk” ujarnya sambil memencet bell rumah Dina dan Astri. Tak lama muncul lah orang dari nama tersebut, dan membukakan pagar rumahnya.

“ Berisik! lu ngerti berisik ga? Ini komplek bego!”semprot Dina seraya masuk kedalam rumahnya dan diikuti Kyara yang masih cengengesan di belakangnya

“ hehe.. abis lu ga keluar-keluar”

“emang ga jadi keluar gara-gara lu” sahut Dina ambigu

CINTA TAK BIASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang