Chapter 1

20.4K 554 19
                                    

💜💜💜

Happy Reading....

"Mithaaaaaaa," teriak seseorang yang merupakan ibu dari gadis cantik yang masih asik dialam mimpi.

Siska, hanya bisa mengelus dadanya sabar melihat anak sematawayangnya yang susah sekali dibangunkan jika sudah menempel dengan kasur kesayangannya itu.

"Mitha kamu gak mau bangun ini udah siang lho, nanti kamu telat kesekolahnya," ujar Siska.

"Bentar Ma, 5 menit lagi." Mitha berkata sembari membenarkan kembali letak selimutnya yang melorot.

"Yaampun Mitha, ini udah jam setengah tujuh, nanti kamu telat udah cepet bangun."

"Apa!!" Mitha berkata sambil memelototkan matanya.

"Ih Mama kok baru bangunin aku sih, ini 'kan hari pertama aku masuk sekolah. Aduhh mana udah telat banget lagi." Mitha berujar sambil berlari memasuki kamar mandi.

"Lagian Mama bangunin daritadi juga, gak mau bangun-bangun. Udah ya, mama tunggu dibawah mau nyiapin sarapan dulu." Siska pun berlalu dari kamar Mitha.

Tak butuh waktu lama untuk Mitha mandi dan menyiapkan segala kebutuhannya untuk berangkat kesekolah barunya, sekarang Mitha tengah menuruni anak tangga untuk menemui kedua orangtuanya yang sedang sarapan dimeja makan.

"Pagi semua," Sapa Mitha kepada kedua orangtuanya.

"Pagi juga kesayangan papa," kata Rama ayah Mitha.

"Sarapan dulu sebelum berangkat ya."

"Nggak bisa Ma aku udah telat nih, aku langsung berangkat aja ya, babayyy"

Mitha langsung berlari menuju garasi untuk mengambil mobilnya dan berangkat kesekolah. Sedangkan orangtuanya hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang tidak pernah berubah itu.

             
-----

Mitha akhirnya bisa bernapas lega ketika melihat pintu gerbang sekolah barunya masih terbuka lebar. Langsung saja ia melajukan kembali mobilnya menuju parkiran yang sudah tersedia.

"Huh, akhirnya gue gak telat masuk," Mitha bergumam, "tapi dimana ruang gurunya ya?" tanya Mitha kepada dirinya sendiri seraya terus berjalan sambil melihat jam tangan yang bertengger manis ditangannya.

Sebenarnya Mitha sudah tahu dan sudah pernah masuk ke ruang guru sekolah barunya itu, waktu ia mendaftarkan diri kesekolah ini bersama kedua orang tuanya, namun sekarang Mitha agak sedikit lupa jalannya.

Sekolah sudah terlihat sepi mungkin karena sudah memasuki jam pelajaran pertama, jadi Mitha memutuskan untuk sedikit mempercepat langkahnya untuk segera mencari letak ruang guru, namun tiba-tiba sesuatu yang keras menghantam dahinya hingga ia pun terjatuh mengenaskan kelantai.

Brukkk

"Aduuhhh!"

"Anjir!! Pantat gue sakitttt." Mitha meringis seraya bangun dan menunduk untuk membersihkan roknya yang sedikit kotor.

Mendengar gerutuan dari arah belakangnya, pemuda itu pun membalikkan badannya dan melihat seorang gadis bertubuh pendek yang tengah menggerutu kesal sembari mengusap-usap roknya yang sedikit kotor. Wajahnya jutek namun terkesan lucu karena sedari tadi mulutnya terus saja menggerutu tak jelas, dan tanpa sadar membuat kekehan kecil keluar dari mulut lelaki tersebut.

Hm, lucu juga. Ujar cowok itu dalam hati.

Setelah roknya dirasa bersih, Mitha pun mendongakkan kepalanya agar bisa melihat siapa pelaku yang menyebabkannya terjatuh itu.

ALVARO✓Where stories live. Discover now