Joshua memandang langit-langit kamarnya. Matanya terpejam perlahan, pikirannya seperti sedang melayang-layang di udara. Ia baru mendengar penjelasan dari Saka. Sekarang ia malah merasa semakin tidak karuan untuk berpikir.
"Bagaimana selanjutnya?"
Ia berbicara pada diri sendiri. Jika seperti ini maka ia harus menggagalkan rencananya dan menuruti aturan yang ada. Padahal, persiapan sudah hampir rampung dan ia tinggal menjalankannya saja.
Joshua mengambil ponselnya. Menghubungi seseorang di ujung sana.
"Sepertinya aku harus membatalkan semuanya. Aku akan ikuti semua aturan mainnya"
Setelah itu sambungan terputus. Joshua kembali tenggelam dalam pikirannya. Yang ia pikirkan selama ini kemungkinan salah, atau memang ingatannya sedikit terganggu. Entah lah, sekarang semuanya menjadi sedikit rancu.
Joshua akhirnya tenggelam dalam mimpinya ....
"Manis, mau kemana?"
Tubuh kalia sontak berjengit saat suara tak asing itu menabrak indera pendengarannya. Ia sontak menoleh dan menghentikan laju sepedanya. Pria itu pun ikut berhenti dan menatap sang gadis sambil tersenyum manis.
"Pertanyaan kakak belum kamu jawab lo" ucap Joshua dengan nada menuntut.
"Mau ke indomart lo" balas Kalia cepat
"Bareng kakak yuk" ajaknya
Kalia tidak.bergeming. Ia menatap Joshua dengan tatapan bingung. Padahal ia sudah bersikap cukup kasar pada pria itu, tapi tetap saja Joshua bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Dia tetap ramah seperti biasanya.
Sekarang disini siapa yang terlihat jahat? Tentu Kalia!
Gadis itu pada akhirnya hanya mengangguk setuju. Ia membiarkan Joshua mengikutinya dari belakang. Sunggu pemandangan manusia bucin yang sesungguhnya.
YOU ARE READING
Hey J! || J°S 📌
FanfictionSikap berontak itu berubah saat ia bertemu seseorang yang bisa mewarnai harinya ... *** Joshua seorang putra orang nomor 1 di Indonesia, namun identitasnya di sembunyikan. Entah untuk apa. Joshua hidup dengan caranya, namun ia di panggil kembali da...