ARSYA OR ARASYA (Re-upload) S1

diserang Geng rival! (Re-Upload)

♡Arsya Or Arasya♡

°°°°

Di sebuah pohon yang terbilang tinggi tanpa bisa dijangkau oleh mata manusia, terdapat seorang gadis yang berada disana sembari bersandar tanpa takut terjatuh. Ini hal biasa, dulu ketika masih hidup dirinya bahkan menaiki pohon tanpa ada pijakan di setiap rantingnya karena mengambil buah kelapa langsung dari pohonnya.

"Sepertinya mereka bergerak, dalam hitungan 20 menit mereka pasti sampai kesini." Melihat arloji ditangannya dengan mulut yang mengunyah permen karet.

Dilain sisi sahabat Ara mencari gadis itu ke segala arah. Mereka mengelilingi setiap tempat namun tidak menemukan tanda tanda kehidupan Ara di sekitar mereka.

"Ara kemana sih, gue denger dari anggota brigiv kalo Sekolah kita bakal diserang sama geng Roster." Suaranya yang gemetar membuat sahabat yang lain tau bahwa dia tengah gelisah sekaligus khawatir.

"Kita cari di rooftop aja, siapa tau disana kita ketemu dia." Sahut Acha menimpali. Sejak kejadian dimana Acha ikut bergabung kini Acha mulai terbiasa ikut bersama mereka kemanapun, dirinya juga sudah nyaman dengan Ara dkk.

"Nah iya betul, cuma tempat itu yang belum kita datengin." Sahut Dinda setuju.

Akhirnya mereka bertiga langsung menuju rooftop berharap menemukan sahabat mereka, tidak tau saja jika orang yang mereka cari sedang berada diatas pohon depan sekolah seorang diri.

20 menit berlalu, suara motor yang bersahutan pun mulai terdengar ricuh, terlihat masing-masing orang membawa balok kayu, melihat itu Ara berdecak sinis.

Sedangkan di dalam Sekolah, semua murid berhamburan panik ketika mendengar sinyal bahaya dari Sekolah.

"WOIIII SEMBUNYI!!! JANGAN ADA YANG KELUAR DARI KELAS!"

"GAUSAH KEPO DILUAR! BAHAYA! SELAMATIN DIRI LO SENDIRI."

Ketiga sahabat Ara mendengar sinyal bahaya, mereka semakin panik bahkan bingung antara bersembunyi atau tetap mencari, karna nomer Ara tidak aktif dihubungi membuat ketiganya panik sertai khawatir.

"Sal gimana ini Sal, gue khawatir Ara kenapa-kenapa." Wajah panik Dinda terlihat dengan jelas.

"Tenang Din, jangan gegabah, mungkin Ara bersembunyi di suatu tempat yang aman." Salsa berusaha menenangkan sahabatnya yang terlihat gelisah.

"Gue coba sekali lagi buat nelfon Ara ya." Setelah mengatakan itu Acha mulai menekan tombol dan mulai menelfonnya.

"Gak diangkat," Sembari menggeleng Acha terlihat sangat khawatir.

"Lebih baik kita bersembunyi dulu, jangan ada yang jauh dari gue." Pinta Salsa yang diangguki keduanya.

••••

Ara masih memantau pergerakan musuh, sebenarnya ini bukan urusannya, namun karna rasa manusiawi dan dia termasuk siswi SMA Saturnus ia harus membantu melindungi sekolah barunya.

Di sisi lain, seorang pria yang memakai masker diwajahnya  terlihat pria asing itu juga mengintai dari jarak jauh, tanpa menyadari keberadaan Ara di sebrang pohon besar sana.

"Beraninya bermain di wilayahku." Lirihnya sembari menatap tajam golongan Roster yang terlihat berusaha mendorong gerbang sekolah.

"WOIII BRIGIV KELUAR LO SEKARANG!! ATAU SEKOLAH INI BAKAL GUE HANCURIN SEKARANG JUGA!" Teriak seorang laki-laki bernama Aledro- ketua Roster.