jadi selama ini? (Re-upload)

46.8K 3.4K 61
                                    

♡ARSYA OR ARASYA♡

****

Gavin beserta yang lain serentak membeku, menatap kepergian sang adik sekaligus teman yang berjalan lurus tanpa menoleh sedikitpun dengan dua manusia bagai sayap di kanan kirinya.

"Ma-maksudnya apa?" Cicit Salsa membeku.

"Dia gak mungkin bereksperimen diluar dugaan kita kan?" Lirih Dinda masih mencoba berfikir positif.

Yang lain hanya menyimak pembicaraan dua teman Arasya, dipastikan bahwa sahabat Arasya pun tidak tau menahu tentang hal ini.

"Vin, lo pernah dicelakain medusa kan?!" Cerca Dinda menatap sengit Gavin.

Gavin tak terbawa emosi, tak seperti biasanya yang langsung akan memarahi dan kepancing emosi. Namun sekarang dirinya hanya menjawab anggukan, membenarkan atas ucapan sahabat adiknya.

"Lo inget siapa yang ngasih ginjal itu buat lo? Atau lo hanya hidup dengan satu ginjal?" Tuding Dinda dengan segala spekulasinya.

Dirinya tiba-tiba takut dengan semua pemikiran yang tiba-tiba mendatanginya, tidak mungkin Arasya melakukan hal itu, bukan?!

Gavin terdiam tidak menjawab, ia juga tidak mengerti apakah dirinya selama ini hidup hanya dengan satu ginjal atau ada orang lain yang dengan suka rela memberikan ginjalnya untuk bertahan hidup.

Selama ini jika dirinya benar-benar kehilangan satu ginjal, mengapa dirinya tidak pernah merasakan sakit sedikitpun, dirinya makan dengan leluasa, tidak pernah mengeluh pada akibat dirinya yang sudah kehilangan satu organ penting dalam tubuhnya selama bertahun-tahun lamanya.

Benar, mengapa dirinya tidak merasakan efek dari kehilangan itu, apa jangan-jangan!.

Gavin membulatkan matanya dengan tubuh menegang, berusaha menggabungkan ucapan Dinda dengan pernyataan Arasya yang menyuruhnya untuk menjaga ginjal ini.

Tanpa banyak kata, Gavin langsung berlari kencang mengejar jejak yang Arasya tinggalkan, sedangkan yang lain langsung menyadari atas sikap respon Gavin setelah pertanyaan Dinda.

"Fak!! Jadi selama ini???" Pekik Dinda diiringi dengan sikap tubuh sahabatnya yang juga ikut terjengkit kaget.

"Ayo ayoo!!! Jemput Arasya !! Cepett!!!" Sentak Dinda mengintrupsi sahabatnya untuk mengejar Arasya yang entah kemana.

Melihat kepanikan Dinda membuat sahabat Gavin spontan mengikutinya dengan tergesa-gesa dan juga panik sekaligus cemas menjadi satu.

****

Arsya pergi menuju tempat dimana ia akan bertemu dengan orangtua dari Naya asli, anggotanya sangat bergerak cepat hingga persembunyian mereka diketahui oleh anggota Arsya dengan mudah.

Walaupun membutuhkan waktu cukup lama tapi mereka berhasil menemukan keberadaan dari orangtua Naya, dan membawanya ke Indonesia tepatnya langsung di markas AOD.

Naya bahkan tidak mengetahui jika orangtuanya sudah berada di Indonesia dan tengah di kurung dan di siksa oleh anak buah Arsya.

Arsya datang bersama kedua Abangnya, kedatangan mereka pun disambut hangat oleh anggotanya, mereka tak lupa menunduk hormat kepada King dari Queen Mafia.

ARSYA OR ARASYA (Re-upload) S1जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें