"Padahal aku ingin jadi orang yang menyaksikan pernikahan Sakura noona. Tapi aku malah tidak bisa datang dengan alasan yang konyol." Soobin bergumam sambil menatap nanar gedung hotel yang ada di depannya saat ini. Ya, hotel tempat Wonwoo dan Sakura mengikat tali sehidup semati.
"Tapi, setahuku Wonwoo oppa sudah punya kekasih. Namanya Jung Sana, aneh saja rasanya oppa tiba-tiba menikah dengan Sakura eonni." gumam Somi.
"Kenapa juga ayahku dan ayahmu mengadakan konferensi pers atas pernikahan mereka. Kenapa bukan Wonwoo Oppa dan Sakura eonni sendiri yang diwawancarai. Apa kau tidak merasa aneh?" tanya Somi sambil menatap Soobin.
"Apa mereka dijodohkan?" tebak Soobin asal yang langsung membuat Somi membelalakkan matanya kaget, karena hanya itulah kemungkinannya saat ini.
"Benar, kurasa begitu. Tapi kenapa Sana eonni diam saja kalau memang begitu." kata Somi sambil menerka-nerks beberapa kemungkinan. Tapi otaknya belum bisa berfungsi dengan baik. "Ah, ayo kita temui Sana eonni. Kita tanyakan padanya apa yang sebenarnya terjadi."
Somi melambaikan tangannya untuk menyetop taksi.
"Kita mau kemana?" tanya Soobin begitu masuk kedalam taksi.
"Ke gedung kantor XXX pak." kata Somi pada supir taksi, Soobin hanya diam dan mengikuti Somi.
Mereka kemudian sampai di gedung yang dituju dan segera menuju sebuah kafe untuk bertemu Sana karena Somi sudah menghubungi nya saat dalam perjalanan.
"Apa dia bekerja di sini?" Tanya Soobin, Somi mengangguk sambil melambaikan tangan pada Sana yang baru memasuki kafe.
"Somi-ya, ada apa?" tanya Sana seraya beranjak duduk di hadapan Somi dan Soobin. Sana melirik Soobin yang duduk di dekat Somi. "Siapa?" tanyanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Dia pacarku, eonni. Kenalkan namanya Soobin." kata Somi. Soobin tersenyum kecil untuk menyapa sana. "Oh ya, apa eonni tahu kalau Wonwoo oppa menikah?" tanya Somi langsung ke intinya. Sana mengangguk. "Lalu kenapa eonni diam saja. Apa kalian sudah putus?"
"Tidak. Kita tidak putus, apa kau tidak tahu kalau mereka dijodohkan?" tanya Sana, Somi menggeleng.
"Mereka dijodohkan, tapi mereka sama-sama menolak perjodohan ini. Jadi mereka menandatangani kontrak selama 3 bulan untuk pernikahannya hanya agar ayah mereka tidak marah. Setelah itu mereka akan bercerai secara hukum dan aku pun akan menikah dengan Wonwoo." jelas Sana.
Somi hanya menganggukan kepalanya mengerti, jadi pikiran mereka benar soal perjodohan itu. "Oh begitu ya, syukur lah." kata Somi menghela nafas lega setelah mengetahui kebenarannya.
"Memangnya kenapa kau terlihat sangat senang?" kata Sana
Lagi-lagi Somi ceroboh. "Tidak, tadinya aku mengkhawatirkan eonni. Tapi setelah aku tahu kebenarannya, aku jadi lega." kata Somi tersenyum.
