Part 33

326 17 15
                                    

Beberapa bulan kemudian.

Kandungan Rossa sudah berusia hampir 9 bulan.

Kini Afgan dan Rossa berada di rumah sakit. Afgan meminta Rossa untuk melahirkan secara Caesar.

Berkali kali Rossa menolak. Afgan terus membujuk. Ia hanya tak kuat melihat Rossa kesakitan. Ia tak berani.

Akhirnya Rossa mengiyakan permintaan Afgan.

Rossa mau melahirkan secara Caesar.

Saat dokter membawa anak berjenis kelamin laki-laki itu ke Afgan. Afgan tak kuasa menahan tangisnya.

Ia menggendong anak laki laki nya itu. Walaupun anak itu merupakan anak pertamanya tapi baginya anak itu merupakan anak keduanya. Rizky tetap menjadi yg pertama.

Itulah Afgan. Dia memang sosok ayah yg di idamkan banyak anak di dunia. Dia tak membeda bedakan siapa anak kandungnya dan anak sambungnya.

Dimata Afgan keduanya adalah anak Afgan.

Afgan meng azani anaknya itu. Dan setelah itu ia mencium kening putranya itu.

"Hay sayang. Ayah seneng banget hari ini. Terimakasih sudah lahir dengan selamat ke dunia ini. Ayah berdoa semoga kelak kamu akan menjadi anak yg membanggakan ayah dan ibu ya nak." Ujar Afgan.

Afgan membawa putranya itu mendekati Rossa. Rossa tersenyum. Ia menangis haru.

Begitupun seluruh orang yg ada di ruangan itu.

Afgan menyerahkan anaknya itu kepada Rossa.

Rossa mencium kening putranya itu dengan penuh cinta.

Afgan merangkul Rizky dan mengelus kepala nya.

"Jadi kakak yg baik ya Ki, ayah percayakan tanggung jawab ini pada kamu. Jaga adik kamu ya." Ujar Afgan.

"Iya ayah. Rizky akan jagain adik Rizky dengan sebaik mungkin." Ujar Rizky.

Seluruh keluarga menggendong anak Afgan dan Rossa.

Cucu laki laki pertama di keluarga Afgan Syahreza.

"Mau kamu namain siapa gan?." Tanya mama Rossa.

"Udah ada namanya?." Tanya mama Afgan.

Afgan mengangguk dan tersenyum.

"Udah kok ma. Afgan udah nyiapin nama nya." Ujar Afgan.

"Kok kamu ga ngomongin dulu sama aku?." Tanya Rossa.

"Kamu aja panik kan pas kandungan kamu udah 6 bulan. Takut aku tinggal lah. Karena gemuk. Takut aku selingkuh lah. Ini lah itu lah. Gimana aku mau ngomongin nama anak sama kamu." Ujar Afgan.

"Hehehe maaf. Siapa namanya?." Tanya Rossa. Afgan tersenyum.

"Affan Rafka Syahreza." Ujar Afgan.

"Affan memiliki arti pendaki, kelak nanti dia akan kuat dan berani melewati jalan yg terjal, seperti pendaki yg mendaki gunung yg terjal." Ujar Afgan.

"Rafka artinya bersifat adil, aku berharap dia akan selalu bersifat adil kepada siapapun." Lanjutnya.

"Dan Syahreza aku tempatkan bukan karena itu nama belakang aku, tapi artinya itu bermakna dalam, arti Syahreza adalah suka mengasihi dan menyayangi. Aku sangat berharap dia bisa menyayangi siapapun diluar sana yg membutuhkan kasih sayang nya." Ujar Afgan.

Rossa tersenyum. Afgan sudah mempersiapkan nama putranya dengan matang matang.

"Nama yg indah. Panggilannya?." Tanya Rossa.

Cinta Tanpa SyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang