Vot dulu sebelum baca......
Kalau belum follow, Follow dulu......
Maaf banyak Typo bertebaran, gue bukan manusia sempurna...........
Happy Reading...............
...............................♡♡♡♡.......................................
Sadar atau tidak, jennie kini memandangi wajah lisa, bahkan ia sedikit mengagumi paras lisa, cantik dan sekaligus tampan secara bersamaan. "Apa yang ku fikirkan..?" Itulah gumaman jennie di dalam hatinya. Jennie mempalingkan tatapannya ke bawah melihat kedua kakinya.
"Lisa bagai mana denganmu. Apa ada yang terluka?" Tanya jisoo kawatir.
Seketika jennie menatap lisa, setelah jisoo bertanya ke adaan lisa.
"Seperti yang anda lihat sajangnim, apa ada luka di tubuhku?" Jawab lisa sembari tersenyum dan menaikan kedua alisnya. Jisoo melihat tubuh lisa dari atas sampai bawah, tidak ada yang tergores sedikitpun.
"Kamu terlihat, baik-baik saja..." ujar jisoo lega.
"Memang..."ucap lisa seperti menyombongkan dirinya, jennie memutar matanya jengah dengan tingkah nya.
"Syukurlah kalau begitu. Lain kali jangan membahayakan dirimu sendiri, kamu ini kariawanku dan juga tanggung jawabku" ucap jisoo
"Sajangnim tidak usah kawatir, saya bisa beladiri" ucap lisa percaya diri sembari tersenyum tipis.
"Walaupun kamu bisa Bela diri, tetap saja kamu harus hati-hati. Jika terjadi apa-apa padamu bagai mana?" Nasehat jisoo.
"Ne..Maaf sajangnim. Tadi saya terbawa emosi, saya paling tidak suka jika ada orang merendahkan wanita dan berkata kasar. Apalagi orang yang melakukannya seorang pria. Aku benci itu" ujar lisa.
Lisa mengerucutkan kan bibirnya sembari kepalanya menunduk. Tzuyu yang melihatnya pun menahan senyum, tak hayal jennie juga. entah mengapa menurutnya tingkah laku lisa terlihat lucu, namun jennie menyembunyikan pengakuannya itu.
Jisoo tersenyum kecil mendengar ucapan lisa, yang begitu menghargai dan menghormati seorang wanita, tapi tidak segan bertindak pemberani, jisoo tidak habis fikir bahwa gadis berponi seperti lisa yang selalu suka bercanda dan bertingkah laku aneh ia bisa bela diri.
"Saya mengerti lisa ssi. Tapi disini kan ada ke amanan, lain kali biar mereka yang menangani jika terjadi hal seperti ini lagi, tapi saya harap ini yang pertama dan terakhir" ujar jisoo sembari melirik dua keamanan yang menundukan kepalanya, seolah merasa bersalah.
"Kalian berdua.." tunjuk jisoo kepada dua keamanan resto.
"....kenapa kalian diam saja melihat lisa berkelahi. Kalian tau apa tugas kalian kan?" Ucap jisoo dingin."Maaf sajangnim kami____" ucap slah satu keamanan resto.
"Maaf sajangnim, jangan memarahi mereka, saya yang meminta mereka agar tidak ikut campur.....Maafff" ucap lisa merasa bersalah dan menundukan kepalanya. Jisoo menghembuskan nafasnya.
"Kamu ini...."
"Maaf sajangnim" ucap lisa lagi.
Jisoo menggeleng kecil dan menghampiri lisa.
"Terimakasih lisa ssi, karena kamu adikku baik-baik saja" jisoo menepuk bahu lisa pelan.
"Aah....ne sajangnim sama-sama" lisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari melirik-lirik pujaan hatinya.
Jennie menyadari lirikan mata lisa mengarah padanya. Dengan reflek jennie memalingkan tatapan nya ke arah lain. Lisa melihat tingkah aneh jennie yang tidak biasanya, menurut lisa tingkahnya lucu.

YOU ARE READING
Mencari cinta tulus
RomanceLalice Manoban. Gadis berdarah Thailand yang datang ke negara gingseng Korea, mencari sekuntum bunga untuk ia simpan di hatinya yang kosong. Ia harus menyamar menjadi Butiran pasir yang tak berharga. Padahal lalice adalah bongkahan berlian. Bagai ma...