Ta'aruf

part 34

Assalamualaikum apa kabar semua reader's ku?

Happy reading ❤️

Tiga puluh menit kemudian setelah dua sahabatnya pergi,tak lama orang tua mereka pun datang dan langsung menghampiri mereka.

"Assalamualaikum",ucap umma,Abi dan bunda kompak

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatu", sambut ocha dan Raihan dengan ramah lalu mereka mencium punggung tangan orang tua mereka.

"Nak, sebenarnya apa yang terjadi pada kalian?",tanya bunda

"Iya,kenapa Raihan bisa sampai masuk RS begini?apa ada masalah besar menimpa kalian?",timbal umma

Raihan dan ocha masih terdiam,tak mengeluarkan sepatah kata pun, mereka bingung harus bagaimana menceritakan hal yg sebenarnya terjadi pada mereka

"Kenapa pada diam?",tanya bunda sekali lagi

"Raihan ocha cerita nak apa yang sebenarnya sedang terjadi kepada rumah tangga kalian?kenapa kalian sampai bisa babak belur seperti ini?", tanya Abi

Setelah lama mereka terdiam dan akhirnya mereka menceritakan apa adanya dengan kejadian yang telah menimpa rumah tangga mereka yg masih seumur jagung itu.

Dan betapa terkejutnya orang tua mereka setelah mendengar penjelasan yang mereka ceritakan.

"Abi,umma,bunda aku mohon kalian restui yah pernikahan Raihan dan Desi",ocha menjeda ucapannya

"aku gak mau setelah ini ada lagi korban kekerasan yang akan Desi lakukan kepada orang orang terdekat kita",mohon ocha kepada orang tua nya.

"Sayang,orang tua mana yang rela melihat anaknya terus terusan tersakiti setelah apa yang nanti akan terjadi,umma dan bunda itu perempuan nak,umma tau rasanya tersenyum diatas luka itu seperti apa,dan umma gak mau kalau setelah kita menyetujui pernikahan Raihan dan Desi malah menjadi luka baru untuk kamu nak",ucap umma sambil mengusap bahu anaknya

"Umma,aku ikhlas aku meridhoi pernikahan Raihan dan Desi, semoga saja setelah ini Desi bisa berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi untuk ke depannya",ocha tetap meyakini mereka agar merestui pernikahan itu

"Raihan,apa kamu akan diam saja dengan semua ini? dengan semua pengorbanan yang ocha lakukan? apa kamu tidak ingin memperjuangkan cinta kalian?",tanya bundanya dengan rilih

"Bun aku juga gak mau dengan semua kejadian ini!",ucap Raihan sedikit keras kepada bundanya.

"Sayang istighfar",ocha mengusap bahu Raihan mencoba menenangkan suaminya yang telah khilafah membentak bunda yang sudah melahirkan nya ini

"Raihan istighfar,kamu boleh marah dengan semua masalah yang menimpa kamu,tapi kamu jangan sampai membuat hati ibu kamu terluka.",tegas Abi memperingati Raihan

Raihan pun menundukkan kepalanya dan mulai menangis

"Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah", setelah sedikit lebih tenang dia pun segera meminta maaf kepada bundanya yang sempat meneteskan air mata akibat bentakan dirinya