part 12

940 59 0
                                    

Happy reading ♥️

Flashback on ✨✨✨
Setelah Ocha dan kedua sahabatnya pulang, mereka bertiga kembali mengobrol lagi

"Kenapa Lo Rey?",tanya Dika kepada Raihan

"Kenapa apanya?perasaan gua ga kenapa napa dah",Raihan bingung dengan apa yg Dika tanyakan kepada nya dia rasa dia tidak melakukan apapun

"Itu tadi Lo ngucapin semangat ke si ocha",sambung Dika sambil terus memakan kentang goreng yg mereka pesan tadi

"Emang apa salahnya?",Raihan kembali bertanya kepada Dika

"Engga salah sih cuman aneh aja tumben tumbenan Lo so akrab gitu ke cewe"

"Oh jangan jangan lu emang beneran suka sama si Ocha?",saut aldo setelah mendengar percakapan mereka berdua

"Kayanya iya deh",kata Raihan sambil memainkan hpnya dengan wajah datar nya

Dika dan aldo langsung membulatkan matanya sambil saling melirik dan pada akhirnya tertawa bersamaan

"Seriusan loh? pantesan spesial banget ngundang ocha sama temen temen nya makan bareng",ucap Dika sambil menyelasaikan sisa tawa nya

"Gua mau nembak dia tapi gimana caranya ya?",timbal Raihan dengan bingung

"Lu telpon dia sekarang", ucap Aldo asal jeplak

"Ngapain?",tanya Raihan

"Katanya mau nembak ocha udah sekarang Lo telpon terus lu bilang kalo lu suka sama dia",sambung Dika mencampuri omongan mereka berdua

"Sekarang?",tanya Raihan lagi karena dia pikir terlalu cepat kalau harus mengungkapkan rasanya sekarang

"Lebih cepat lebih baik",jawab Aldo sambil menepuk pundak Raihan

"Oke gua coba",kata Raihan lalu dia membuka hpnya dan menelpon ocha.

Flashback off ✨✨✨

Selama satu bulan ini masing-masing dari mereka sibuk dengan tugas skripsinya dan sekarang adalah saat yg ditunggu tunggu bagi para mahasiswa mahasiswi semester akhir yg harus mempresentasikan hasil dari skripsi yg sudah mereka buat,termasuk dengan Ocha,aida,dini,dan Raihan yg memang satu fakultas. mereka sudah menunggu diluar ruangan untuk bersiap siap dengan sidang skripsi nya,Ocha dan kedua sahabatnya sangat gugup dan takut kalau hasil nya tidak memuaskan sedangkan Raihan dia hanya duduk dan melihat keadaan sekitar yg dia lihat teman teman nya begitu tegang tidak dengan Raihan yg kelihatan nya sangat santai dan rileks karna apa pun keputusan nya dia akan terima.

"Kamu liat deh raihan,ko dia keliatan nya kaya yg biasa aja ya ga ada rasa takut atau gugup sama sekali tapi dia malah kelihatan santai tenang gitu",ucap aida kepada kedua sahabatnya ini

"Ya mungkin dia ngilangin rasa gugup nya dengan caranya sendiri",jawab Ocha kepada aida dan di angguki pula oleh dini

"Maksudnya gimana sih?",aida tidak mengerti dengan pola pikir kedua sahabatnya masa iya ada orang yg ngilangin rasa gugupnya dengan cara diam seperti itu

"Mungkin dengan diam dia bisa menghilangkan rasa tegang nya dan mencoba lebih rileks lagi biar fikiranya juga ikutan tenang",sambung dini kepada aida

"Emang bisa?",tanya aida kembali lalu mereka berdua mengangkat kedua alisnya tanda tidak tau

Setelah sedikit menunggu lama akhirnya satu persatu nama mahasiswa dan mahasiswi universitas Indonesia ini dipanggil untuk bisa mempresentasikan hasil skripsi nya dengan baik.

"Aida febriani Mahesa",tiba tiba datang satu orang dosen yg memanggil nama aida seketika aida membulat kan kedua matanya dia langsung panik

"Saya Bu?",tanya aida karena dia harap Dosan ini salah menyebut nama lalu dosen itu mengangguk sambil tersenyum

Ta'arufTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang