13

1K 220 29
                                    


Pagi itu masih kayak kemarin, Giselle berangkat sekolah masih dianter sama Papi. Tapi bedanya kali ini berangkatnya sedikit lebih siang dari yang kemarin. Giselle yang minta soalnya kalau terlalu pagi ujung-ujungnya sampai kelas Giselle langsung tidur lagi.

Awalnya Giselle jalan biasa aja lewatin koridor kelas 11 terus 12, tapi pas ekor matanya gak sengaja menangkap kehadiran sosok Gala di dalam kelas 12 IPA 1, Giselle langsung otomatis puter balik.

Dia baru inget belum bayar hutangnya sampai sekarang padahal udah beberapa kali ketemu Gala. Dasarnya memang pikun.

"Hai" Sapa Giselle saat dirinya berjalan menuju bangku Gala.

Penghuni IPA 1 yang lain mendadak jadi serempak diam gak bersuara, semuanya fokus ngelihat kearah Giselle dan Gala. Beberapa ada yang bisik-bisik kayak nanya 'Mereka ada hubungan apa? Mereka deket ya? Bukannya Giselle pacarnya Bhumi?' dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang berpontensi bakalan jadi bahan gosip paling panas minggu ini.

Gala yang disamperin sama Giselle jadi menegakkan posisi duduknya "Oh, hai, ada perlu sama gue?" Tanya Gala to the point, soalnya Gala malu ini semua mata tertuju padanya udah kayak acara take me out Indonesia.

"Gue baru inget buat ganti uang lo, kemaren-kemaren lupa terus padahal tujuan gue ketemu sama lo ya buat ini"

Giselle udah siap-siap buka resleting tasnya yang bagian paling depan, mau ngeluarin dompet, tapi pas dengar seruan Gala selanjutnya, gerakan Giselle mengambil dompet itu jadi terhenti, Giselle menatap heran ke arah Gala. "Kok gak usah diganti sih?" Tanya Giselle

"Iya, gak usah. Udah lupain aja"

"Tapi gue gak enak kalau gak ganti uang lo. Kalau gak mau diganti pake uang, mau diganti pake yang lain? Mau gue beliin makan di kantin? Apa dimana? Gimana?"

Asli, Giselle gak enak kalau gak ganti uang Gala.

Tapi Gala tetap gelengin kepalanya.

"Gue gak enak sumpah" Aku Giselle dengan bibir yang tanpa dia sadari udah agak maju karena kesel sendiri.

"Kalo gitu..." Gala berhenti bicara sebentar kemudian menatap Giselle "Temenin gue nonton weekend nanti, bisa?"

Gak pakai lama Giselle langsung jawab "Bisa kok. Call aja nanti---eh kita belom tukeran kontak ya??"

Gala menggeleng, kemudian mengeluarkan ponselnya dari saku celana abu-abu yang dikenakannya.

Giselle kemudian mengambil ponsel Gala dan memasukkan nomornya kesana.

"Oke, see you weekend nanti"

Kemudian Giselle keluar dari kelas IPA 1 untuk menuju kelasnya sendiri, meninggalkan Gala yang kini ditatap aneh oleh hampir seluruh teman sekelasnya.

"Gak nyangka anjir, Gala diem-diem gebetannya anak hits"

"Ati-ati loh, Ga. Pawangnya Giselle galak"

"Kalo berhasil jadian jangan lupa traktir anak sekelas ya, momen langka ini, sama Giselle cuy"

Gala cuma hela napas dan pura-pura gak dengar semua celotehan teman sekelasnya itu. Terus Gala balik lagi sibuk ngerjain tugas dari tempat lesnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Someone Beside You Where stories live. Discover now