My Roommate_Jungkook 💜 Suzy (END)

"i wish it's just a Dream"

sebuah ruangan terlihat sebuah peti mati yang dihiasi full bunga dengan foto jungkook diatasnya.orang-orang mulai ramai berdatangan untuk sekedar mengucapkan belasungkawa.teman terdekat datang dan menaruh bunga diatas peti mati jungkook.

   tak jauh dari peti mati jungkook,tampak taehyung duduk terhenyak dilantai dengan punggung bersandar pada dinding.dia mengenakan stelan jas serba hitam,kepalanya tertunduk dengan 1 kaki ditekuk.taehyung adalah orang yang paling terpukul atas kepergian jungkook.

  disisi lain terlihat suga dan jimin yang sibuk menyambut dan menyalami para pelayat yang datang.taehyung yang sejak tadi hanya diam,mendongakkan kepalanya ketika mendengar kedatangan "kim iljung" ayahnya.

  saat ayahnya ingin menaruh bunga pada peti matu jungkook,taehyung menatap tajam kearahnya.

"appa tidak perlu mengotori tempat peristirahatan terakhir jungkook."sergah taehyung dingin.

tangan kim iljung tertahan,dia belum sempat menaruh bunga itu lalu menoleh pada taehyung.dia tampak kaget melihat wajah pucat dan rambut acak-acakan anak semata wayangnya itu.penampilan taehyung benar-benar kacau.

"Taehyung."serunya kaget.

melihat ada yg tidak beres,jimin melangkah cepat menghampiri mereka.

"ahh annyeonghasimika abeoji,terima kasih sudah datang.kau pasti sangat sibuk."sapa jimin sopan.

"sama-sama jimin.taehyung kau baik-baik saja?penampilanmu itu sangat kacau."ujar iljung khawatir.

"apa aku terlihat baik-baik saja?tidak perlu basa-basi,sebaiknya appa pergi dari sini."sahut taehyung dingin.

"yaaa jangan bicara seperti itu pada appamu,tidak sopan."omel jimin.

"aku tidak mau melihat dia ada disini."sahut taehyung penuh penekanan."SURUH DIA KELUAR."teriak taehyung dengan nafas memburu.

    jimin kaget dengan sikap taehyung,begitu juga suga yang ada disebarang sana.dia menoleh ke arah jimin dan taehyung.iljung juga sama kagetnya tapi ketika dia menyadari orang-orang mulai menatap ke arah mereka,iljung berusaha bersikap santai dan tenang.

"baiklah appa akaj pergi.jimin tolong jaga taehyung,aku khawatir dengan kondisinya yg seperti ini."

"tidak perlu khawatirkan aku,pergi saja."ujar taehyung ketus.

"aku akan menjaganya,tidak perlu khawatir."sahut jimin ramah,iljung tersenyum ke arah jimin lalu pergi."yaa ada apa denganmu sebenarnya?apa ada sesuatu yang aku dan suga hyung belum ketahui?karna seingatku sebelumnya hubunganmu dan ayahmu sangat baik."

"jangan tanya sekarang jimin,kau akan membuat aku gila."

"taehyung,aku hanya ingin tau ada apa karna aku peduli padamu.aku mengkhawatirkanmu."

"terlalu sulit untukku bisa menerima semua ini jimin."ucap taehyung berusaha menyembunyikan kenyataan jungkook yang mengetahui appanya penyebab kehancuran keluarga jungkook.

"aku tau kau sangat terpukul dengan kepergian jungkook tapi kau harus kuat.kita harus antar jungkook peristirahatan terakhirnya.hanya kita yang jungkook punya saat ini."

"aku tidak siap kehilangan jungkook dengan cara seperti ini jimin.aku tidak tau apa yg harus aku lakukan,karna mataku melihat jelas jungkook sudah pergi tapi hatiku tidak bisa menerimanya.sakit sekali."

"apa yg bisa aku lakukan untuk membantumu melewati ini semua?

"tolong bangunkan aku jika ini semua hanya mimpi,aku tidak sanggup menanggung rasa perih dihatiku jimin.aku rasanya seperti sedang tenggelam saat ini,dadaku sesak."sahut taehyung dengan tatapan sendu.

perasaan jimin semakin kacau melihat mata taehyung yang begitu terluka.wajahnya pucat,jimin merasa kasihan pada taehyung tapi juga tidak tau harus melakukan apa untuk setidaknya menguatkan taehyung.

tiba-tiba saja taehyung ambruk..

"yaaa~taehyung!!bangun taehyung.hyung tolong hyung"seru jimin panik.suga lansung berlari menghampiri taehyung dan membopongnya bersama jimin.

  taehyung sudah sadar saat jungkook dimakamkan,hujan lebat mengiringi pemakaman jungkook seolah langit ikut bersedih.ketika semua orang sudah pergi meninggalkan pemakaman,terlihat taehyung masih berlutut disamping makam jungkook dibawah guyuran hujan.

  jimin dan suga berdiri disampingnya,pakaiyan mereka sudah basah kuyup.tangan taehyung mengepal dengan erat diatas pahanya dengan kepala tertunduk menahan tangis.

"maafkan aku jungkook,aku benar-benar tidak tau seburuk apa ayahku."batin taehyung.

"taehyung ayo pulang,kau bisa sakit jika terus disini."ajak suga menyentuh pundak taehyung tapi taehyung tak bergeming.

"jika hyung ingin pulang,pulang saja.aku ingin disini dulu sebentar,jungkook pasti kedinginan disana."

"taehyung,kau juga sudah menggigil kedinginan.jungkook pasti tidak ingin kau jadi seperti ini."ucap suga membujuk taehyung.

taehyung benar-benar tidak bergeming,suga dan jimin saling tatap khawatir dengan kondisi taehyung.

*****SKIP*****